Diracun Arsenik dan Sianida, Ini Penyebab Kematian Keluarga Mertoyudan

Diracun Arsenik dan Sianida, Ini Penyebab Kematian Keluarga Mertoyudan

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 30 Nov 2022 12:52 WIB
Kab Magelang -

Polisi masih mendalami kasus pembunuhan tiga orang terdiri dari ayah, ibu, dan kakak perempuan di Mertoyudan, Magelang. Ditemukan racun arsenik dan sianida, ini dia penyebab kematian para korban.

"Jadi kesimpulannya sementara berdasarkan olah TKP dan kesesuaian keterangan dari para saksi dan tersangka bahwasannya korban meninggal dunia ini dimungkinkan karena sianida. Karena pengaruh daripada zat kimia golongan sianida ini mengakibatkan tubuh menjadi lemas," ujar Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan usai memimpin sertijab Kapolsek Tempuran dan Kaliangkrik di Polresta Magelang, Rabu (30/11/2022).

Sebelumnya, Sajarod mengungkap hasil terbaru dari autopsi ditemukan zat sianida di dalam lambung korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang meninggal dunia ternyata diketemukan zat lain adalah zat yang bergolongan sianida," jelas dia.

Selain itu, Sajarod mengungkap dari olah TKP polisi menyita satu botol bekas penyimpanan sianida.

ADVERTISEMENT

Zat kimia sianida tersebut dibeli tersangka DD (22), secara online. Berat sianida yang dibeli sebanyak 100 gram.

"(Didapat online juga) Sama. Hasil penyidikan dengan bukti-bukti yang ada kami cek yang bersangkutan (tersangka) membeli dua zat kimia. Satu adalah adalah golongan sianida sebanyak 100 gram, yang dua adalah arsenik sejumlah 10 gram," kata Sajarod.

Sajarod menjelaskan tersangka melakukan pembelian zat kimia arsenik dan sianida dalam kurun waktu yang berbeda. Untuk pembelian pertama zat kimia arsenik.

"Pembeliannya berbeda-beda. Ya berbeda-beda dalam kurun waktu yang tidak rentangnya terlalu lama. (pertama) Arsenik," pungkasnya.

Sajarod menambahkan, sementara saksi yang telah diperiksa ada empat orang.

"Baru empat saksi yang kita periksa. Nanti akan kita kembangkan lagi, dari mana barang tersebut didapat. Kalau mungkin ada pihak-pihak yang terkait dengan kejadian ini pastinya akan kita proses lebih lanjut," kata Sajarod.

(sip/dil)


Hide Ads