Sopir Minibus Laka Tewaskan 8 Orang di Gunung Pegat Wonogiri Jadi Tersangka

Sopir Minibus Laka Tewaskan 8 Orang di Gunung Pegat Wonogiri Jadi Tersangka

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Kamis, 24 Nov 2022 16:00 WIB
Kapolres mengunjungi para korban kecelakaan maut di salah satu rumah sakit di Wonogiri.
Kapolres mengunjungi para korban kecelakaan maut di salah satu rumah sakit di Wonogiri. Foto: Dok Polres Wonogiri.
Wonogiri -

Sopir minibus yang terlibat kecelakaan maut di Desa Bumiharjo, Kecamaran Nguntoronadi Senin (21/11) lalu ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menyebut ada sejumlah fakta dalam kecelakaan yang menyebabkan sopir itu diduga melakukan tindak pidana.

Diketahui, sopir bus yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah Wantiyo (44) warga Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri.

"Berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik telah menetapkan WTY (sopir bus) sebagai tersangka. Yang bersangkutan telah ditahan sejak Selasa, (22/11). Saat ini ada di rumah tahanan Polres Wonogiri," kata Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, Kamis (24/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan Tim TAA (Traffic Accident Analysis) Polda Jateng bersama tim Sat Lantas Polres Wonogiri ditemukan sejumlah fakta terkait kecelakaan itu. Salah satunya, sopir hanya memiliki SIM A. Seharusnya pengemudi minibus mempunyai SIM B -1 umum.

Selain itu, kata Dydit, minibus dengan nomor polisi AD-1685-BG itu terakhir melakukan uji KIR pada 2 Maret 2021 lalu. Sehingga, minibus tidak melakukan uji KIR sebanyak tiga kali berturut-turut.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil olah TKP, kondisi ban minibus ada yang gundul. Dari keterangan para saksi jumlah penumpang juga melampaui kapasitas. Di mana sebelum kecelakaan itu terjadi, minibus mengangkut 42 orang penumpang," kata Dydit.

Atas dasar itu, pengemudi minibus itu dikenakan Pasal 311 ayat 5 dan ayat 3 jo Pasal 310 ayat 4 dan ayat 2 UU RI No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono menambahkan, Kapolres bersama Ketua Bhayangkari telah menyambangi dan memberikan bantuan terhadap para korban.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut rombongan tilik bayi di Gunung Pegat Wonogiri menewaskan delapan orang terjadi di Desa Bumiharjo, Nguntoronadi, Wonogiri, Senin (22/11) pukul 20.30 WIB. Dugaan sementara, minibus yang mengangkut puluhan penumpang tersebut tak kuat menanjak hingga terperosok ke sawah milik warga.

"Minibus terperosok masuk ke kolam dengan korban 8 orang meninggal dunia, sementara 20 penumpang lainnya mengalami luka ringan," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/11).




(apl/sip)


Hide Ads