Susi dan Kuat Ngaku Tak Tahu Pelecehan Putri, Begini Kesaksiannya

Nasional

Susi dan Kuat Ngaku Tak Tahu Pelecehan Putri, Begini Kesaksiannya

Tim detikNews - detikJateng
Kamis, 10 Nov 2022 11:35 WIB
Asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, Susi, kembali menjadi saksi di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J. Susi tampak memeluk bosnya, Putri Candrawathi di ruang sidang, Selasa, 8/11/2022.
Momen Susi ART Cium Tangan dan Peluk Putri Candrawathi. Foto: Ari Saputra/detikcom
Solo -

Salah seorang asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, kembali bersaksi di sidang pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Saat ditanya jaksa penuntut umum (JPU), Susi mengaku tidak mengetahui soal ada atau tidaknya pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

Dikutip dari detikNews, Rabu (10/11/2022), jaksa meminta Susi untuk mengungkap ada atau tidaknya tindakan dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawati di rumah Magelang sebelum kematian Yosua.

"Nah, satu saja, ini silakan bicara ya, untuk di Magelang sendiri, ada tidak tindakan pelecehan itu, terhadap Ibu PC (Putri Candrawathi)? Kalau tidak ya tidak, kalau tidak tahu, ya tidak tahu," tanya jaksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya, tidak tahu. Tidak tahu," jawab Susi.

"Berarti Saudara tidak tahu apakah ada pelecehan atau tidak?" tanya jaksa.

ADVERTISEMENT

"Tidak tahu," jawab Susi.

Kuat Juga Mengaku Tidak Tahu soal Pelecehan Putri

Pengacara Kuat Ma'ruf, Irwan Irawan, mengatakan kliennya tidak tahu soal dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi. Irwan mengatakan Kuat sudah pernah mencoba melakukan klarifikasi soal dugaan pelecehan tersebut ke Brigadir N Yosua Hutabarat.

Dia mengatakan Kuat hanya mendapati Putri Candrawathi tergeletak di dekat kamar mandi.

"Tidak sama sekali tahu (pelecehan seksual), dia tidak tahu, dia hanya mendapatkan Ibu (Putri Candrawathi) di depan kamar mandi tergeletak dekat pakaian cuci," ujar Irwan seusai sidang di PN Jaksel, Rabu (9/11).

Irwan menyebutkan Kuat sudah pernah bertanya soal dugaan pelecehan Putri ke Brigadir Yosua, tapi gagal. Dia menyebut Kuat dua kali hendak bertanya ke Yosua.

"Jadi dua kali pertemuan, dua kali si Jo (Yosua) mau menjelaskan, dua kali didatangi sama Kuat, dua kali juga dia meninggalkan tempat. Jadi tidak sempat ada pembicaraan terkait penjelasan apa yang sebenarnya terjadi, tidak ada," katanya.

"Kuat ini mendengar ketika Yosua mau naik menjelaskan, kemudian tadi mendatangi Kuat Ma'ruf, pergi lagi si Yosua ini. Terulang lagi peristiwa yang sama, mau datang lagi Yosua sambil menangis kan mau menjelaskan sesuatu, tapi ketika didekati Kuat dia meninggalkan tempat lagi, dalam artian dia pergi gitu," imbuhnya.

Simak video 'Tak Ada Saksi yang Lihat Putri Dilecehkan, Termasuk Kuat':

[Gambas:Video 20detik]



(sip/sip)


Hide Ads