Nama Susi, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo kerap disebut-sebut di seputar kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Susi ternyata berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah.
Susi menjadi perhatian publik sepekan terakhir. Kesaksiannya di persidangan kasus Ferdy Sambo dipertanyakan oleh hakim yang menyebutnya banyak berbohong.
Ramainya pembicaraan soal Susi, membuat pihak keluarga angkat bicara. Adalah Kujaeni yang tidak lain adalah suami Susi yang memberikan sejumlah saran kepada sang istri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minta Susi Bicara Jujur
Ditemui di rumahnya di Desa Tegeswetan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Kujaeni meminta agar istrinya itu memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya di persidangan.
"Ya kalau saya ngomong, jangan bohong. Orang itu nggak usah bohong. Apa adanya saja, orang jujur itu penting, kalau orang nggak jujur ya ajur hancurlah," terang Kujaeni Rabu (2/11/2022).
Diminta Tak Takut Bela Kebenaran
Kujaeni juga mengingatkan istrinya agar tidak takut apapun untuk berkata jujur. Susi diharapkan membela kebenaran.
"Tinggal ngomong siapa yang terlibat, nggak usah takut, kan ada hukum. Jujur saja nggak usah takut sama siapa-siapa. Nggak usah bela siapa-siapa, bela anak-anak saja dan keluarga," ujarnya.
Kaget Istrinya Jadi Saksi
Kujaeni mengaku kaget saat melihat istrinya menjadi saksi di persidangan yang melibatkan keluarga Ferdy Sambo.
"(Susi) Nggak pernah cerita masalah ini kepada saya. Saya melihat (Susi) di TV menjadi saksi saya kaget, apalagi di sidang dibentak-bentak. Namanya perempuan ya takutlah," ujarnya.
3 Tahun Bekerja di Keluarga Sambo
Sementara itu, Kujaeni, suami Susi mengatakan istrinya sudah bekerja pada keluarga Ferdy Sambo sudah tiga tahun. Dan komunikasi antara dirinya dengan istri berjalan lancer.
"Sudah sekitar 3 tahun bekerja di sana. Kalau komunikasi gampang. Memang sejak menjadi saksi belum menghubungi lagi," terangnya.
Komunikasi Terakhir dengan Susi
Terakhir komunikasi dengan istrinya dilakukan saat sebelum ada persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Saat itu Susi menanyakan kondisi anak.
"Terakhir komunikasi soal anak. Nggak ada duit, beberapa hari kemudian kirim Rp 500 ribu," ujarnya.
Kujaeni menceritakan, istrinya sudah lama tidak pulang ke rumah. Bahkan saat hari raya Idul Fitri tahun ini pun tidak pulang ke rumah.
"Terakhir pulang sudah setahun lebih. Lebaran kemarin juga tidak pulang. Terakhir pas cukur rambut anak saya," ungkapnya.
Simak Video 'Kala Kesaksian Susi ART Sambo soal Kuat-Putri Bikin Hakim Geram':