Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, menjadi perhatian setelah dituding hakim berbohong dalam memberikan keterangannya di persidangan pembunuhan Brigadir Yosua. Sebelum menjalani sidang di PN Jaksel, Senin (31/10), ternyata Susi sempat menelepon suaminya, Kujaeni.
Kujaeni mengaku komunikasi terakhir dengan Susi saat sebelum ada persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Apa yang mereka bahas?
Kujaeni menyebut saat itu Susi menanyakan kondisi anak.
"Terakhir komunikasi soal anak. Nggak ada duit, beberapa hari kemudian kirim Rp 500 ribu," kata Kujaeni saat ditemui di rumahnya di Desa Tegeswetan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Rabu (2/11/2022).
Kujaeni menceritakan, istrinya sudah lama tidak pulang ke rumah. Bahkan saat hari raya Idul Fitri tahun ini pun tidak pulang ke rumah.
"Terakhir pulang sudah setahun lebih. Lebaran kemarin juga tidak pulang. Terakhir pas cukur rambut anak saya," ungkapnya.
Susi merupakan ibu dua anak. Saat ini anaknya duduk di kelas I SD dan TK.
3 Tahun Ikut Ferdy Sambo
Kujaeni mengatakan istrinya sudah bekerja pada keluarga Ferdy Sambo selama tiga tahun.
"Sudah sekitar 3 tahun bekerja di sana. Kalau komunikasi gampang. Memang sejak menjadi saksi belum menghubungi lagi," terangnya.
Kaget Istrinya Jadi Saksi dan Dibentak-bentak
Kujaeni pun mengaku kaget saat melihat istrinya menjadi saksi di persidangan yang melibatkan keluarga Ferdy Sambo. Disebutnya, Susi tak pernah cerita soal kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
"(Susi) Nggak pernah cerita masalah ini kepada saya. Saya melihat (Susi) di TV menjadi saksi saya kaget, apalagi di sidang dibentak-bentak. Namanya perempuan ya takutlah," ujarnya.