.webp)
Kasus dugaan pelecehan seksual menimpa lima orang remaja di Solo. Mereka menjadi korban kebejatan pria berinisial M yang diketahui bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah perusahaan.
Menurut keterangan ayah salah satu korban, pelaku melakukan aksinya dengan penuh perhitungan dan bermain rapi. Dia membuat para korbannya nyaman dengan memberikan apa yang diinginkan para korban.
"Pelaku ini mampu untuk menjadi seolah-olah bapaknya. Mengayomi, ngajak main gim, ngajak makan. Prosesnya panjang. Hingga anaknya senang, dielus-elus, tanpa disadari anaknya diubah (melayani nafsu pelaku)," katanya saat berbincang dengan detikJateng, Kamis (3/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan cara pelaku melakukan pelecehan ini, dia khawatir jika pelaku ini memiliki komunitas menyimpang. Dia khawatir para korbannya tak hanya melayani pelaku, namun juga dijual ke komunitasnya.
"Yang saya takutkan tersangka ini punya jaringan, lalu dia ternak membuat orang menjadi gay. Lebih jauh, dia akan ada transaksi jual beli, karena ini tidak ada unsur paksaan," ujarnya.
Dalam aksinya melakukan pelecehan ini, pelaku membawa korbannya ke kamar kosnya di kawasan Kecamatan Banjarsari, Solo. Akibat perbuatan pelaku ini, ia mengaku anaknya masih mengalami trauma.
"Untungnya anak saya sudah mau masuk sekolah," tutur dia.
Sebelumnya, saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Djohan Andika membenarkan adanya kasus tersebut. Pelaku inisial M sudah diamankan dan kini ditahan.
"Iya, M sudah ditahan," kata Djohan, Kamis (3/11).
(rih/ams)
