Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E menolak kesaksian asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, di persidangan. Eliezer menyebut kesaksian Susi banyak bohongnya.
"Mohon izin, Yang Mulia, untuk keterangan dari Saudara Saksi banyak yang bohongnya," kata Eliezer saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022) seperti dilansir detikNews.
Soal Tegur Yosua
Kebohongan yang pertama, kata Eliezer, Susi mengatakan bahwa dirinya menegur Yosua yang tengah mengangkat tubuh Putri Candrawathi saat terbaring di sofa. Padahal, kata Eliezer, tidak ada dirinya berkata seperti itu.
"Untuk yang pertama, waktu di tanggal 4 itu waktu yang katanya ada pelecehan," kata Eliezer.
"Benar, Yang Mulia, dan itu memang saya lihat, tapi di situ Saudara Saksi menjelaskan bahwa saya mengatakan 'jangan gitulah, Bang', mengatakan pada Yosua, padahal itu tidak benar, saya tidak pernah mengatakan seperti itu," ungkap Eliezer.
"Tapi Saudara lihat?" tanya hakim.
"Saya melihat, Yang Mulia," jawab Eliezer.
Soal Sambo Sering di Rumah Saguling
Eliezer juga membantah kesaksian Susi yang menyebut Ferdy Sambo sering berada di rumah Saguling, Duren Tiga. Eliezer menyebut Ferdy Sambo justru sering berada di rumah di Bangka, bukan di Duren Tiga.
"Sesuai faktanya, Saudara FS (Ferdy Sambo) ini lebih sering di Jalan Bangka, untuk Sabtu Minggu aja baru balik ke Saguling," kata Eliezer.
Eliezer mengatakan rumah Saguling juga tidak pernah digunakan untuk isolasi mandiri. Eliezer menyebut Ferdy Sambo dan keluarga saat terpapar Corona menjalani isolasi mandiri di rumah di Bangka.
"Untuk isolasinya dilaksanakan di kediaman Bangka, Yang Mulia, setelah Saudara FS terkena COVID, setelah itu anaknya perempuan yang Datia terkena COVID juga dan isolasinya juga di Jalan Bangka dan tidak pernah ada isolasi di Duren Tiga," sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
(aku/apl)