Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, menemui Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar hari ini. Beka menyampaikan, Komnas HAM mendukung polisi untuk mengungkap kasus mutilasi PNS Bependa Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo.
"Komnas HAM tentu saja berkomitmen untuk ikut membantu penanganan kasus ini supaya terang" kata Beka saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Jalan Dr Sutomo, Jumat (28/10/2022).
Pertemuan antara Komnas HAM dan Polrestabes Semarang itu berlangsung selama 2,5 jam. Beka menyampaikan pihaknya akan membantu pengusutan kasus pembunuhan dan mutilasi PNS Semarang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan membantu bagaimana kasus ini, kan sekarang teman-teman kepolisian sudah jalan. Komnas HAM posisi membantu bagaimana teman-teman kepolisian ini bisa menuntaskan kasus ini," ujarnya.
Beka mengatakan akan berkoordinasi dengan Panglima TNI jika memang ada dugaan keterlibatan oknum TNI.
"Kalau terkait dengan instansi-instansi lain nanti kita juga akan koordinasi, misalnya kalau perlu Komnas HAM koordinasi dengan Panglima, supaya Panglima juga kalau memang ada keterlibatan oknum TNI itu bisa ditindaklanjuti," jelasnya.
Meski begitu, Beka mendukung sepenuhnya penyelidikan yang dilakukan kepolisian. Ia percaya bila polisi bisa menuntaskan kasus ini.
"Kami mendorong Polrestabes untuk terus meneruskan penyelidikan ini, menuntaskan kasus ini tentu saja, dan kami percaya bahwa kepolisian bisa menuntaskan kasus ini dengan baik," ujarnya.
(ams/dil)