.webp)
Dul Fatah (29), pelaku percobaan pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan terhadap bos salon yang juga kekasihnya ditangkap polisi. Pelaku mengaku awalnya hanya ingin menguasai HP milik korban, Yusriani (46).
"(Melakukan itu) Karena kebutuhan HP. Awalnya HP. Cuma pas kebetulan saya pukul, HP tidak ada di kantong (korban), pas saya panik, saya ambil motor pas kebetulan kuncinya ada di cantelannya," kata Dul di Mapolres Pekalongan, Rabu (26/10/2022).
Ia mengakui kenal korban belum begitu lama. Korban disebutnya kerap main ke tempat kosnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya pernah datang ke kosan, bukan saya yang bawa," sebutnya.
Saat diamankan polisi, ia mengaku bersembunyi di tempat pacarnya di Desa Winong, Kecamatan Kajen.
"Iya masih di rumah cewek saya, iya pacar saya juga," ungkapnya.
Ketika ditanya berapa kekasihnya, ia tidak menjawab.
Usai melakukan percobaan pembunuhan dan membawa kabur motor matik milik korban, Dul Fatah kemudian menemui seseorang untuk menjual motor tersebut. Hingga saat ini, motor milik korban masih dicari polisi. Sementara itu polisi telah mengamankan sebuah pisau dapur yang digunakan pelaku untuk beraksi.
Diberitakan sebelumnya, Dul Fatah (29), pelaku percobaan pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan terhadap bos salon yang juga kekasihnya ditangkap polisi. Pelaku ditangkap jajaran Satreskrim Polres Pekalongan, pagi tadi.
Pelaku ditangkap saat bersembunyi di tempat kos kekasihnya yang lain di Desa Winong, Kecamatan Kajen, Pekalongan.
"Ya tadi pagi telah kita amankan. Ia bersembunyi di tempat kos wanita lainnya di daerah Winong, Kajen," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim kepada detikJateng di Mapolres Pekalongan, Rabu (26/10).
Meskipun pelaku telah diamankan, polisi saat ini tengah mencari barang bukti lainnya yakni motor milik korban Honda Scoopy G 5302 OT.
"Barang bukti motor milik korban masih dicari. Pelaku ke tempat kos tidak menggunakan kendaraan yang dicurinya. Masih kita upayakan," kata Isnovim.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dul Fatah pemuda pengangguran warga Kedungwuni, nekat menganiaya kekasih gelapnya yakni Yusriani (46).
Akibat penganiayaan yang dilakukannya, korban yang juga bos salon di Pakajangan, Pekalongan, itu mengalami luka parah dengan sayatan di leher dan saat ini kondisinya masih kritis di rumah sakit.
Selain melakukan penganiayaan, Dul juga membawa kabur sejumlah harta korban seperti sepeda motor. Polisi yang menerima laporan itu langsung melakukan olah TKP. Kurang dari 12 jam, pelaku langsung diamankan polisi saat bersembunyi di tempat kos wanita lainnya di Winong, Kajen, Pekalongan.
(rih/ahr)
