Saksi AKBP Ari Cahya alias Acay mengungkap jika dirinya sempat melihat jasad Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J tergeletak di rumah Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga.
Awalnya dia tidak tahu siap sosok yang tergeletak itu, kemudian ia pun bertanya kepada Ferdy Sambo mengenai siapa orang yang tergeletak itu. Dikutip dari detikNews, Acay mengatakan awalnya dirinya ditelepon Sambo sekitar pukul 17.30 WIB, Jumat (8/7).
Dia mengaku datang ke rumah Sambo bersama AKP Irfan Widyanto, yang kini menjadi terdakwa kasus merintangi penyidikan pembunuhan Yosua. Menurut Acay, Sambo saat itu sedang duduk sambil merokok di luar rumah. Dia mengatakan wajah Sambo terlihat memerah saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampainya di sana, terdakwa (AKP Irfan) hanya di luar. Saya tak tahu aktivitas apa. Karena saya pribadi dipanggil Pak FS. Kurang lebih setelah saya di pagar posisi Pak FS di meja merokok sendirian menggunakan celana PDL dengan wajah yang tidak seperti biasanya, wajahnya merah seperti kecewa. Setelah habis rokoknya, baru saya sampaikan, 'Mohon izin, Jenderal, saya Acay'," ucap Acay saat menjadi saksi untuk AKP Irfan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).
Selanjutnya Acay pun masuk ke rumah Sambo. Saat itu, katanya, ada seseorang yang terlihat tergeletak di dekat tangga. Acay mengaku bertanya ke Sambo siapa orang yang tergeletak itu. Dia mengatakan Sambo menyebut orang yang tergeletak itu adalah Yosua.
"Saya masuk garasi menuju dapur. Ini posisi masih di dapur terlihat seseorang tergeletak di sebelah tangga, 'Mohon izin Jenderal siapa dia?'. Dijawab 'itu Yosua, kurang ajar dia melecehkan ibu' katanya. Saya lupa ditembak atau tertembak, tapi yang jelas ada peristiwa tembak-menembak antara Yosua dengan yang lain dan di dalam sudah ada anggota Provos empat sampai lima (orang)," ucapnya.
Dia mengaku ditanya anggota Provos mengapa ada di lokasi dan menjawab dirinya diperintah Sambo. Dia kemudian keluar rumah dan melihat Sambo sedang menelepon.
"Saya lihat Pak FS di taman menelepon, saya nggak tahu telepon siapa. Kemudian ambulans datang saat ambulans datang petugas sendirian awalnya diturunkan tepat tidur ada rodanya," ucapnya.
(apl/apl)