PSK bernama Syaifudin Maulana tewas dibunuh secara keji dengan ditenggelamkan hidup-hidup di Cianjur, Jawa Barat. Pria asal Blora, Jawa Tengah dibunuh karena pelaku sakit hati usai video hubungan seksual sesama jenis adiknya disebar oleh korban.
Mengutip detikJabar, empat tersangka pembunuhan Syaifudin telah ditangkap. Salah seorang pelaku, Dadan Supriatna mengaku kaget ketika ada video seks sesama jenis tersebar di grup WhatsApp lingkungan tempat tinggalnya. Apalagi ternyata salah satu pemeran dalam video itu adalah adiknya.
"Disebarkan oleh korban di grup WhatsApps dan media sosial," kata Dadan seperti dikutip dari detikJabar, Jumat (21/10/2022).
Dadan menyebut pelaku sengaja menyebarkan video itu karena adiknya tidak membayar usai berhubungan badan.
"Katanya adik saya pesan dan berhubungan badan, tapi tidak bayar. Kata korban sesuai kesepakatan minta dibayar Rp 2 juta," ujar dia.
Dadan mengaku emosi dan berniat membunuh korban dengan cara menjebaknya ke Cianjur. Korban kemudian dihubungi pelaku lainnya, Akbar, dengan dalih bertemu dan mengajak ngopi.
Usai ngopi, korban lalu diajak memancing di kawasan Waduk Cirata, Jangari, Kecamatan Mande dengan menumpang mobil. Di dalam mobil itu sudah ada Dadan dan seorang pelaku lainnya yaitu Wahyu. Tragis, selama perjalanan, korban dihajar para pelaku dan dicekik hingga pingsan.
Tak hanya itu, kedua tangan korban juga diikat, mulut dilakban dan kepalanya ditutup karung. Korban yang masih hidup itu lalu dilempar dari atas jembatan di Jalan Mande-Cikalongkulon.
Jasad korban pun hanyut hingga akhirnya ditemukan empat hari usai kejadian di area Waduk Jangari, Desa Bobojong, Kecamatan Mande. Jasad korban kala itu ditemukan warga yang akan memancing ikan.
Pelaku Mengaku Emosi-Sakit Hati
Dadan mengaku nekat membunuh korban dengan keji karena emosi dan sakit hati. Sebab, gegara video itu keluarganya menjadi cibiran warga di lingkungan tempat tinggalnya.
Selengkapnya di halaman berikut...
(ams/sip)