Kepolisian terus memeriksa saksi terkait tewasnya PNS Bapenda Semarang, Iwan Boedi Prasetijo. Namun hingga saat ini belum ada penetapan tersangka.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan para saksi diperiksa menggunakan lie detector atau pendeteksi kebohongan. Iqbal menyebut proses penanganan kasus ini memang masih mendalami keterangan saksi.
"Kami masih melengkapi alat bukti yang lain, masih proses lie detector dua saksi dan masih melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi. Kasus ini harus cermat dan hati hati melalui SCI agar tidak terbantahkan," kata Iqbal lewat pesan singkat, Rabu (12/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 25 saksi yang sebelumnya sudah diperiksa kepolisian. Sedang terkait penerapan tersangka, Iqbal menegaskan prosesnya nanti setelah ada gelar perkara.
"Belum. Penetapan tersangka melalui sebuah proses gelar perkara ya," tegasnya.
Panglima TNI Ungkap 3 TNI Diperiksa
Untuk diketahui Iwan menghilang 24 Agustus 2022 lalu dan ditemukan 8 September 2022 meninggal dalam keadaan hangus dan tidak utuh di lahan kosong kawasan Marina Kota Semarang. Ia hilang sehari sebelum memberikan keterangan di Polda Jateng soal dugaan kasus korupsi.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap tiga orang anggota TNI diperiksa soal kasus itu. Pemeriksaan dilakukan dengan status saksi.
"Kami memeriksa tiga sejauh ini," kata Jenderal Andika ditemui di UGM, Rabu (12/10/2022).
"Inisialnya saya agak lupa tapi memang kebetulan ada tiga (anggota TNI)," lanjut dia.
Andika menyebut proses pemeriksaan memang tidak mudah dan panjang. Sebab, ada penyangkalan-penyangkalan yang dilakukan tiga anggota itu.
"Memang tidak semudah itu karena ada saja denial atau jawaban-jawaban yang kemudian membuat seolah-seolah tidak terlibat. Tapi kami tidak begitu saja menyerah karena kami yakin Polda juga punya bukti-bukti awal yang cukup pokoknya kami terus mengawal hingga sekarang," ucapnya.
"Kami memang membutuhkan (waktu), sebab dinyatakan di situ kan alibi-alibinya itu cukup kuat sehingga kami membutuhkan info-info tambahan dari masyarakat pun kami juga siap menerima termasuk yang terjadi di Malang kan itu sangat membantu bila kami bisa mendapatkan info tambahan," tambahnya.
Simak Video 'Panglima Proses Hukum 3 Anggota yang Terlibat Pembunuhan PNS Semarang':