Polisi menangkap pelaku penjambretan dana BLT BBM dua warga Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Klaten. Nyaris sebulan berlalu, pelaku akhirnya ditangkap di Wonogiri.
Informasi penangkapan penjambret duit BLT BBM dua warga Klaten itu diunggah akun Instagram Polres Klaten @macanklaten.id.
"Setelah melakukan penyelidikan hampir 1 bulan akhirnya pelaku JAMBRET dapat tangkap di Kec.Baturetno Kab.Wonogiri. Korban: MBAH BINEM dan MBAH PARTINI di Jambret pelaku ketika pulang mengambil uang BLT (Bantuan Langsung Tunai). BLT Beliau diambil di Ds Jimbung dalam perjalanan ditengahsawah diJambret pelaku. Menurut pengakuannya Pelaku melakukan aksinya 4 kali diwil Klaten dan 1 kali diwilayah Kab. Wonogiri," tulis admin IG @macanklaten.id seperti dikutip detikJateng, Selasa (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada postingan tersebut juga disertakan potongan video potongan tayangan televisi usai kejadian. Unggahan itu lalu disambung dengan video penangkapan seorang pria berkaus biru.
Dalam video itu, terlihat pria berkaus biru itu dibawa dua anggota polisi dari rumahnya. Yang bersangkutan dibawa masuk ke mobil dan dibawa petugas.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana saat dimintai konfirmasi membenarkan penangkapan terduga kasus jambret BLT BBM tersebut.
"Betul (ditangkap di Wonogiri). Iya tidak hanya beraksi di Klaten tapi juga satu kali di Wonogiri, dana BLT BBM juga," jelas Guruh kepada detikJateng.
Untuk detail identitas, Guruh belum menyebutkan lebih rinci. Dia menyebut pengungkapan kasus itu tidak lepas dari ketekunan anggotanya.
"Alhamdulillah berkat ketekunan Resmob dalam lidik," imbuh Guruh.
Sebelumnya diberitakan, dua warga Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Klaten, menjadi korban penjambretan. Mereka dijambret sepulang dari mencairkan uang BLT di kantor desa setempat.
"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku cuma satu orang, pria dengan sepeda motor," jelas Binem (63), salah satu korban saat ditemui di rumahnya, Selasa (13/9) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Kalikotes Aiptu Nyoto menyebut ada dua orang warga penerima BLT BBM yang dijambret. Satu orang bernama Binem dan pelapor lainnya bernama Partini.
"Korbannya dua orang atas nama Bu Binem dan Partini. Bu Binem uangnya Rp 600.000 dan Bu Partini Rp 900.000," jelas Nyoto.
(ams/sip)