Detik-detik Penganiayaan dan Pengeroyokan Ojol Semarang Terekam CCTV

Detik-detik Penganiayaan dan Pengeroyokan Ojol Semarang Terekam CCTV

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 27 Sep 2022 17:00 WIB
Rekaman CCTV pengeroyokan driver ojol di Semarang.
Rekaman CCTV pengeroyokan driver ojol di Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Semarang -

Rekaman CCTV pemukulan terhadap driver ojol di SPBU di Jalan Brigjen Sugiarto atau Jalan Majapahit Kota Semarang diperlihatkan kepolisian. Tampak jelas pelaku menghantamkan helm berkali-kali kepada korban berusia 54 tahun.

Video rekaman CCTV itu diperlihatkan saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang. Peristiwa di SPBU tersebut merupakan peristiwa pertama yang nantinya menyebabkan peristiwa kedua di mana pelaku pada peristiwa pertama dihajar massa dan akhirnya meninggal dunia.

"Peristiwa pertama yang melibatkan korban atas nama Hasto Priyo Wasono ini TKP di SPBU 44.501 jalan Brigjen Sugiarto Pedurungan. Kejadian pada Sabtu kemarin tanggal 24 September pukul 16.00," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Selasa (27/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat pelaku pemukulan terhadap driver ojol tersebut memakai jaket hitam dan membawa helm di tangan kanannya. Korban dipukul saat sedang berusaha memberi perlawanan ke pelaku lainnya. Kemudian pelaku berjaket hitam yaitu, Kukuh Penggayuh Utama (32) menghajar korban berkali-kali menggunakan helm. Sementara pelaku lain, AP, menendangi korban.

Korban yang babak belur itu dibantu teman sesama driver ojol kemudian melakukan visum dan lapor ke Polsek Pedurungan. Kemudian di kalangan driver beredar kabar keberadaan pelaku Kukuh di daerah Tlogosari, tepatnya di Jalan Nogososro.

ADVERTISEMENT

"Mereka (teman-teman korban) ada di Polsek dapat info si pelaku ditemukan," jelas Irwan.

Kemudian peristiwa kedua terjadi, yaitu di Tlogosari sekitar pukul 18.30 WIB. Di sana terjadi pengeroyokan karena Kukuh disebut mengeluarkan pisau lipat besar saat akan ditangkap sejumlah driver ojol.

Beberapa bagian dari peristiwa itu juga terekam kamera. Pertama yaitu ketika para driver ojol mendatangi Kukuh. Mereka sempat berjalan bersama tapi kemudian Kukuh balik kanan.

Tidak lama kemudian dia kembali sembari mengacungkan pisau. Ternyata pisaunya melukai driver ojol bernama Budi Sarwono (45) yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka kasus tewasnya Kukuh karena ikut menganiaya.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya...

Video lainnya yaitu video amatir dari ponsel yang memperlihatkan Kukuh sudah tergeletak dan ditendangi beberapa orang. Ia juga sempat ditendang perutnya saat wajahnya sudah bersimbah darah.

"Peristiwa pertama berdampak pada peristiwa kedua. Korban dari peristiwa pertama adalah driver online kemudian memicu soliditas teman-temannya untuk mencari siapa pelaku dari peristiwa pertama ini. Kemudian pelaku yang lakukan penganiayaan diamankan driver online yang sayangnya kemudian ada upaya kekerasan. Atas tindakan kekerasan yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia atas nama Kukuh," ujar Irwan.

Untuk penanganan kasus tersebut, pada kasus pertama masih diburu satu orang berinisial AP. Irwan menegaskan agar AP segera menyerahkan diri.

"Akan kita proses. Andi Priyono kami meminta segera serahkan diri," tegasnya.

Untuk peristiwa kedua yang menyebabkan Kukuh meninggal, polisi menetapkan empat tersangka yaitu Budi Sarwono, Nugroho Saputro, Zaini Dahlan, dan Harlan.

"Terhadap para pelaku ini akan dijerat pasal 170 KUHP maksimal 12 tahun karena akibat perbuatan kekerasan terhadap korban mengakibatkan korban meninggal dunia," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(apl/sip)


Hide Ads