.webp)
Pihak keluarga menyatakan akan mendatangi Polrestabes Semarang untuk mengambil hasil resmi tes DNA terkait kematian PNS Bapenda Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo. Penyerahan jenazah kemungkinan akan dilakukan esok hari.
"Hari ini ke Polrestabes untuk pengurusan surat DNA-nya," kata adik ipar Iwan, Yosef Prastowo, saat dihubungi, Selasa (20/9/2022).
Yosef menyebut bila hari ini belum diagendakan untuk penyerahan jenazah Iwan. Kemungkinan, penyerahan itu dilakukan besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau penyerahannya belum tahu," katanya.
"Iya, kemungkinan besok," lanjut Yosef.
Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan keluarga korban untuk penyerahan jenazah. Penyerahan jenazah itu karena keluarga akan melakukan pemakaman.
"Terkait jenazah akan koordinasikan besok, akan kita serahkan kepada keluarga korban. Kita masih kumpulkan bagian tubuh yang belum ketemu," kata Irwan di Mapolrestabes Semarang, Senin (19/9).
Untuk diketahui, Iwan dinyatakan hilang pada 24 Agustus 2022 atau sehari sebelum dirinya dijadwalkan memberikan keterangan si Polda Jateng terkait kasus dugaan korupsi.
Pada 8 September 2024, jenazah Iwan ditemukan hangus bersama motornya di lahan kosong kawasan Marina Semarang. Namun, bagian tubuh jenazah itu tidak utuh.
Polisi Ungkap CCTV Rekam Korban Saat Akan ke TKP
PNS Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi Prasetyo, yang ditemukan tewas dibunuh dalam kondisi hangus diduga dihubungi seseorang sehingga menuju lokasi kejadian. Rekaman CCTV sempat menunjukkan pergerakan Iwan ke lokasi kejadian.
Kapolrestabes, Kombes Irwan Anwar, menjelaskan Iwan mengendarai motor berangkat dari rumahnya daerah Tembalang dan melintas di Jalan Marina Raya menuju TKP pada 24 Agustus 2022, pukul 07.24 WIB.
"Setelah itu tidak terlihat lagi kembali," kata Irwan sembari menunjukkan foto rekaman CCTV, saat konferensi pers di kantornya, kemarin.
Iwan saat itu pamit kepada keluarganya untuk bekerja. Apakah Iwan dihubungi dan janjian dengan seseorang untuk ke lokasi?
"Ya dimungkinkan begitu," jawab Irwan.
(sip/aku)
