Jenazah PNS Semarang Saksi Korupsi Akan Diserahkan ke Keluarga Besok

Jenazah PNS Semarang Saksi Korupsi Akan Diserahkan ke Keluarga Besok

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 19 Sep 2022 15:04 WIB
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Senin (19/9/2022).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Senin (19/9/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Bagian tubuh PNS Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi Prasetyo, yang terbakar dan hilang masih dicari. Meski demikian, jenazah akan tetap diserahkan kepada pihak keluarga, Selasa (20/9) besok.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban. Penyerahan jenazah itu karena keluarga akan melakukan pemakaman.

"Terkait jenazah akan koordinasikan besok, akan kita serahkan kepada keluarga korban. Kita masih kumpulkan bagian tubuh yang belum ketemu. Namun atas permintaan keluarga akan serahkan besok tanpa bagian yang ditemukan," kata Irwan di Mapolrestabes Semarang, Senin (19/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Iwan dinyatakan hilang pada 24 Agustus 2022 atau sehari sebelum dirinya dijadwalkan memberikan keterangan si Polda Jateng terkait kasus dugaan korupsi.

ADVERTISEMENT

Pada 8 September 2024, jenazah Iwan ditemukan hangus bersama motornya di lahan kosong kawasan Marina Semarang. Namun, bagian tubuh jenazah itu tidak utuh.

Irwan menjelaskan, dari penelusuran CCTV, Iwan berangkat dari rumahnya di Tembalang pada 24 Agustus 2022. Sekitar pukul 06.45 WIB, Irwan melintas di SPBU Sumurboto. Kemudian, pukul 07.24 WIB dia melintas di Jalan Marina Raya atau sekitar lokasi lahan kosong itu.

"Jadi berangkat dari rumah jam enam lewat. Ke TKP langsung jam 07.24 WIB. Sekitar lebih 30 menit," jelas Irwan.

Saat ditemukan, jenazah Iwan dalam kondisi hangus dan sebagian besar bagian tubuhnya tinggal tulang belulang. Sedangkan bagian kepala, tangan, dan kaki kanannya hilang. Kemudian dilakukan peneusuran dan beberapa bagian tulang ditemukan, namun bagian kepala hingga kini belum ditemukan.

Jenazah Iwan lalu dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang dan hingga saat ini masih di sana.

Sementara itu polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku pembunuhan. Irwan juga memberikan ultimatum agar pelaku segera menyerahkan diri.

"Saya minta segera menyerahkan diri, karena hasil penyelidikan lambat atau cepat pelaku pasti tertangkap," tegas Irwan.




(dil/sip)


Hide Ads