Round Up

5 Fakta Terbaru PNS Semarang Iwan Budi, Hilang lalu Ditemukan Hangus

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 15 Sep 2022 06:00 WIB
Solo -

Kasus hilangnya PNS Bapenda Kota Semarang yang menjadi saksi korupsi Paulus Iwan Budi Prasetyo sedikit demi sedikit terkuak. Yang terbaru adalah hasil DNA atas mayat hangus yang ditemukan di Marina Semarang.

Polisi memastikan bahwa mayat yang terbakar 100 persen itu adalah Iwan Budi yang hilang sejak 24 Agustus silam. Berikut sederet fakta dugaan pembunuhan Iwan Budi.

Potongan Tubuh Iwan Ditemukan

Pencarian potongan tubuh PNS Semarang saksi korupsi Iwan Budi terus dilakukan. Penyisiran dimulai sekitar 14.00 WIB.

Dari penyisiran yang dilakukan tim gabungan akhirnya berhasil menemukan sejumlah potongan tubuh Iwan.

Potongan tubuh yang berhasil ditemukan di antaranya tangan kiri, lengan kiri, dan juga beberapa bagian lainnya.

"Ditemukan beberapa bagian yang kemarin tidak ditemukan, misalnya tangan kiri, kemudian lengan kiri, kemudian tungkai yang ada di kiri dan kanan juga ditemukan, sehingga yang belum ditemukan adalah tangan kanan dan kepala yang bersangkutan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, saat di TKP, Jalan Marina Raya, Semarang, Rabu (14/9/2022).

Bagian Tubuh Ditemukan 5 Meter dari TKP

Sejumlah bagian tubuh Iwan Budi ditemukan tidak jauh dari lokasi peneman jasad korban yakni sekitar 5 meter.

"Jarak bagian tubuh yang ditemukan ini kira-kira 4-5 meter dari TKP," terang Irwan.

Irwan menambahkan pencarian potongan tubuh korban ini membutuhkan ketelitian. Pasalnya, lokasinya merupakan ladang dengan rumput-rumput yang cukup tinggi.

"Bisa kita saksikan bahwa di sini adalah ladang rumput-rumput yang cukup tinggi sehingga pencariannya pun butuh ketelitian yang cukup mendalam," jelasnya.

Proses pencarian pada Rabu (14/9) berakhir sekitar pukul 17.30 WIB. Pihaknya menyebut proses pencarian akan kembali dilanjutkan.

"Nanti proses pencarian alat bukti ini atau proses pencarian bagian tubuh yang belum ditemukan tetap akan kita lanjutkan sambil kita mendalami kemungkinan-kemungkinan peristiwa ini," jelasnya.

Baca Pencarian Libatkan 100 Personel di halaman berikutnya...




(apl/dil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork