Tim SAR Gabungan telah menemukan satu lagi pemancing korban kecelakaan laut di pintu masuk Menara Merah, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Korban Pujo Margono ditemukan di Perairan Demak dalam kondisi meninggal dunia.
Kasi Operasi Basarnas Semarang, Moel Wahyono, mengatakan jenazah Pujo ditemukan siang ini pukul 14.45 WIB. Lokasi penemuan berada sekitar 9 mil dari Pantai Tambakbulusan, Kabupaten Demak.
"Betul, korban atas nama Pujo Margono ini tadi ditemukan di posisi sekitar 9 mil arah timur di utara Pantai Tambakbulusan Demak, sekitar 14 kilometer, tadi sekitar jam 14.45 WIB," kata Moel saat dihubungi detikJateng, Rabu (20/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moel menjelaskan, Pujo ditemukan masih dengan pakaian lengkap. Usai dievakuasi ke posko gabungan, nantinya jenazah akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Hari ini ada sekitar 100 personel gabungan dari Basarnas, Polair, TNI AL, BPBD, dan relawan yang dikerahkan. Pencarian masih terus dilanjutkan karena masih ada dua korban yang belum ditemukan," ujarnya.
"Semoga hari ini juga semua bisa ditemukan, tapi kalau memang masih belum ditemukan, kita nanti evaluasi untuk rencana pencarian esok hari," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan laut menimpa rombongan pemancing di kawasan pintu masuk Menara Merah, Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang. Dari total 12 orang, 7 berhasil selamat, dua di antaranya ditemukan meninggal dunia, dan tiga lainnya hilang.
Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan peristiwa itu terjadi Selasa (19/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Para pemancing mulanya berangkat diantar perahu milik warga Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Singgih, menuju dam lampu merah pintu masuk Pelabuhan Tanjung Emas.
"Awalnya 12 orang pemancing berangkat memancing sekitar pukul 07.00 WIB. Namun sekitar pukul 10.30 WIB kondisi cuaca memburuk, angin kencang dan gelombang tinggi," kata Endro saat dihubungi detikJateng, Selasa (19/8).
(ams/dil)