Anjing PNS Semarang Saksi Korupsi Ikut Cari Bagian Tubuh Mayat Hangus

Anjing PNS Semarang Saksi Korupsi Ikut Cari Bagian Tubuh Mayat Hangus

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 14 Sep 2022 19:19 WIB
Anjing milik Iwan saat membantu proses pencarian bagian tubuh mayat hangus yang diduga majikannya, di kawasan Marina, Semarang, Rabu (14/9/2022).
Anjing milik Iwan saat membantu proses pencarian bagian tubuh mayat hangus yang diduga majikannya, di kawasan Marina, Semarang, Rabu (14/9/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Anjing milik PNS Bapenda Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo, saksi korupsi yang diduga dibunuh, dikerahkan dalam pencarian lanjutan bagian tubuh mayat hangus di kawasan Marina Semarang. Anjing itu dikerahkan karena polisi masih berasumsi bila mayat hangus itu merupakan Iwan.

"Anjing atas nama Mochi ini anjing kesayangan atas nama Iwan. Kita berasumsi bahwa ini adalah jenazah Iwan Boedi P, sehingga langkah-langkah penyelidikan kita arahkan ke identitas saudara Iwan," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar saat di TKP, Jalan Marina Raya, Semarang, Rabu (14/9/2022).

Pantauan detikJateng di lokasi, proses pencarian itu dimulai pukul 14.00 WIB hingga 17.30 WIB. Terlihat ada keluarga korban yang turut datang ke lokasi untuk melihat proses pencarian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga korban turut membawa anjing yang disebut sebagai anjing kesayangan Iwan. Terlihat anjing itu dituntun oleh salah satu keluarga dan ikut mencari layaknya anjing pelacak yang dibawa polisi.

Irwan menyebut menemukan sejumlah bagian tubuh milik korban. Proses pecarian juga masih akan kembali di laksanakan di lain waktu.

ADVERTISEMENT

Dalam pencarian ini sejumlah tulang ditemukan, namun tengkorak masih hilang.

"Ditemukan beberapa bagian yang kemarin tidak ditemukan, misalnya tangan kiri, kemudian lengan kiri, kemudian tungkai yang ada di kiri dan kanan juga ditemukan. Sehingga yang belum ditemukan adalah tangan kanan dan kepala yang bersangkutan," katanya.

"Nanti proses pencarian alat bukti ini atau proses pencarian bagian tubuh yang belum ditemukan tetap akan kita lanjutkan sambil kita mendalami kemungkinan-kemungkinan peristiwa ini," jelasnya.




(dil/apl)


Hide Ads