Selain Tes DNA, Polisi Dalami Penyebab Terbakarnya Mayat Diduga PNS Semarang

Selain Tes DNA, Polisi Dalami Penyebab Terbakarnya Mayat Diduga PNS Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 10 Sep 2022 13:40 WIB
Anjing pelacak dikerahkan untuk mencari bagian tubuh yang hilang dari mayat terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang, Jumat (9/9/2022).
Anjing pelacak dikerahkan untuk mencari bagian tubuh yang hilang dari mayat terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang, Jumat (9/9/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Penyelidikan dan pemeriksaan saksi terkait temuan mayat dan motor hangus di kawasan Marina Kota Semarang terus berlanjut. Salah satu yang didalami yaitu penyebab kebakaran yang menyebabkan mayat diduga PNS Bapenda Kota Semarang hangus tersebut.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan petugas Laboratorium Forensik (Labfor) saat ini masih bekerja menyelidiki sumber api yang menghanguskan motor dan tubuh korban.

"Tim Labfor Semarang meneliti penyebab kebakaran. Apakah apakah sumber api berasal dari korsleting dari electrik (motor)-api tertutup atau api dari luar (terbuka)," kata Irwan lewat pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (10/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari berbagai barang bukti di lokasi, dugaan identitas mayat mengarah pada Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51), PNS Bapenda Kota Semarang yang hilang sejak 24 Agustus 2022. Meski demikian Irwan menegaskan tetap akan menunggu hasil tes DNA yang sudah dilakukan.

"Menunggu hasil test DNA untuk menentukan dan memastikan, sosok yang terbakar identik dengan Iwan Boedi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sejumlah saksi juga sudah diperiksa terkait temuan mayat tersebut. Saat di lokasi penemuan mayat, sudah ada saksi dan pemilik lahan yang dimintai keterangan. Karena kini identitas merujuk pada Iwan, maka pihak keluarga Iwan dan rekan kerjanya juga dimintai keterangan untuk pendalaman.

"Pendalaman saksi-saksi dari rekan kerja, kerabat dan keluarga," tegasnya.

Untuk diketahui, mayat dan motor hangus itu ditemukan di lahan kosong kawasan Marina Kota Semarang pada Kamis (8/9) lalu. Sejumlah barang bukti mengarah pada identitas Iwan, yaitu name tag, ponsel, dan pelat nomor motor.

Kondisi mayat saat ditemukan selain hangus dan terlihat tulang belulang, kelengkapannya juga tidak utuh. Bagian kepala, kaki kanan dan tangan mulai dari pergelangan hilang. Namun belum bisa dipastikan hilangnya bagian tubuh itu akibat kesengajaan atau faktor alam di lokasi.

Sementara itu terkait hilangnya Iwan, terjadi sejak 24 Agustus 2022. Sebelumnya, diagendakan Iwan dimintai keterangan Polda Jateng untuk klarifikasi kasus dugaan korupsi. Meski demikian belum disebutkan apakah ada hal yang mengarah pada keterlibatan Iwan terkait kasus dugaan korupsi tersebut.




(alg/rih)


Hide Ads