Misteri kematian Alan Suryawan (28), warga Giriwono, Kabupaten Wonogiri menemui titik terang. Polres Sukoharjo telah menangkap tiga orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan berujung tewasnya korban.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan kematian Alan Suryawan ditemukan sejumlah kejanggalan. Berdasarkan hasil pemeriksaan Visum et Repertum (VeR) di jasad almarhum ditemukan bekas kekerasan benda tumpul.
"Kita lakukan penyelidikan. Kemarin diamankan tiga orang terduga pelaku," katanya saat ditemui di Mapolres Sukoharjo, Jumat (2/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, Wahyu belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait kasus tersebut. Mengingat, saat ini ketiga terduga masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik.
"Saat ini masih kita periksa intensif," ucapnya.
Tepisah, Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo mengungkapkan ketiga terduga pelaku masih diperiksa.
"Saat ini masih dibawa oleh penyidik untuk mengecek TKP (tempat kejadian perkara)," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian ini sendiri berawal ketika Alan meninggalkan rumah, pada Sabtu (2/7) lalu. Alan pergi ke rumah salah satu temannya.
Selanjutnya, dia bersama temannya menuju ke lokasi pertunjukan musik dangdut di salah satu perumahan yang ada di Alas Kethu Wonogiri. Di sana, Alan sempat berjoget. Almarhum juga sempat terlibat cekcok dengan orang lain. Setelah itu, Alan diketahui lari ke arah hutan.
Setelah dua minggu hilang, jasad Alan pun ditemukan mengambang di aliran Bengawan Solo, tepatnya di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (16/7) lalu.
(apl/aku)