Keluarga mengungkap perjalanan karier Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J sebelum berakhir tragis di tangan Irjen Ferdy Sambo dkk. Jauh sebelum menjadi ajudan Ferdy Sambo, Yoshua lolos tes polisi di Sekolah Polisi Negara Polda Jambi pada 2012 silam.
Dikutip dari detikX, Rabu (31/8/2022), Yoshua kemudian diterima menjadi anggota Brimob. Ayah Yoshua, Samuel Hutabarat, menceritakan anaknya mengikuti pelatihan di Pusat Pendidikan Brimob Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur selama tujuh bulan.
Selanjutnya saat ditugaskan di Mako Brimob Batalyon B Pelopor di Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, Yoshua dipercaya sebagai penembak jitu. Yoshua lalu ditugaskan di Papua selama beberapa tahun. Di Papua, Toshua memegang senjata laras panjang sniper.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Papua, Yoshua kembali ke Jambi. Kali ini dia ditugaskan di Mako Brimob Pamenang selama tiga tahun. Lalu, Yoshua ditarik ke Mako Brimob Polda Jambi sebagai provos-sub organisasi dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
Hingga pada 2019, Yoshua mengabari keluarganya, ia akan pergi ke Jakarta untuk mengikuti seleksi calon ajudan perwira tinggi Polri. Samuel menceritakan setelah tiga bulan di Jakarta, Yoshua akhirnya pulang ke Jambi.
Yoshua saat itu, kata Samuel, pulang membawa berita gembira kepada keluarga bahwa ia diterima menjadi ajudan Ferdy Sambo. Ferdy Sambo saat itu masih berpangkat brigadir jenderal dan menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Baca juga: Akhir Tragis Ajudan Kesayangan |
Kini karier Yoshua pupus seketika saat nyawanya dihabisi oleh atasannya sendiri, Ferdy Sambo. Padahal Yoshua menjadi polisi untuk mewujudkan sang ibu.
"Mana kau Bu Putri, katanya kau mau menjaga anakku Yoshua. Meninggalnya dia sekarang, gak bisa aku jaganya dia," kata Rosti Simanjuntak, ibu Yoshua lirih.
Adik Yoshua Ternyata Sempat Diajak Putri ke Magelang
Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi disebut dekat juga dengan adik Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yakni Mahareza Hutabarat. Belakangan terungkap, Putri sempat mengajak Mahareza ikut rombongannya ke Magelang pada 1 Juli 2022.
Dilansir detikX, Selasa (30/8/2022), Bahkan Putri mengajak Mahareza atau Reza untuk ikut rombongannya pergi ke Magelang untuk menengok anaknya yang bersekolah di SMA Taruna Nusantara. Namun, ajakan itu ditolak oleh Reza karena terbentur tugasnya di Yanma Polri.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap Reza sering diundang Putri Candrawathi untuk sekedar makan di rumahnya. Tak hanya itu, Putri disebut juga sering memberi barang-barang ke Reza.
"Hebat-hebat kali itu barang yang dikasih, seperti 1 Juli sebelum mereka berangkat ke Magelang, dikasihnya adiknya dompet merk Pedro, dan uang jajan," ujar Kamaruddin.
Ibu Yoshua, Rosti Simanjuntak, juga mengungkap Putri pernah memberikan uang sebesar Rp 10 juta kepada Reza.
"Kutanya adik, baik kali ini ibu (Putri), dikasihnya adikmu itu uang Rp 10 juta kalau datang. Tapi karena besarnya uang sewa itu Nak. Biaya kosnya itu habis begitulah keuangannya itu," kata Rosti dalam bahasa Batak, sambil menangis di samping peti Yoshua dalam rekaman video yang diunggah oleh tante Yoshua, Rohani Simanjuntak di Facebook, pada 11 Juli 2022 lalu.
Sementara itu, ayah Yoshua, Samuel Hutabarat, mengungkap hal senada. Yoshua, kata Samuel, selalu bercerita tentang kebaikan Putri Candrawathi.
"Dia (Yoshua) selalu cerita sama kami yang baik-baik tentang Bapak (Sambo) dan Ibu Putri. Makanya kami hancur ketika melihat jasad anak kami sudah (berada) dalam peti," kata Samuel Hutabarat, ayah Yosua kepada reporter detikX.
Samuel mengungkap bahkan Yoshua selalu membangga-banggakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kepada keluarganya di Jambi. Sifat Yoshua yang rajin, ulet, dan jujur mengantarkannya menjadi ajudan kesayangan Sambo dan Putri.
Kamaruddin Simanjuntak menambahkan, suatu hari Putri Candrawathi menghubungi ibu Yoshua untuk meminta izin menjadikan Yoshua sebagai anak angkatnya.
"Kamu yang melahirkan, biar aku yang merawat ya, aku yang jaga, anak kita," kata Kamaruddin kepada reporter detikX, menirukan ucapan Putri yang disampaikan ke Rosti.