.webp)
Irjen Ferdy Sambo menembak kepala bagian belakang Brigadir Yoshua alias Brigadir J yang sudah tersungkur. Hal itu diketahui dari video animasi reka adegan yang dirilis Polri.
Dilansir detikNews, Polri merilis video animasi reka adegan detik-detik pembunuhan Brigadir J. Video animasi itu diawali pukul 17.06.54 WIB, saat Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Bharada Richard Eliezer dan Yoshua sedang dalam perjalanan dari Saguling menuju Duren Tiga.
Kemudian sekitar 17.06.59 WIB rombongan Putri sampai di rumah dinas Duren Tiga. Setelah sampai, pukul 17.07 WIB Putri menuju kamar diantar Kuat Ma'ruf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singkat cerita, Ferdy Sambo pun menyusul ke Duren Tiga. Sambo sampai di sana pukul 17.09.27 WIB. Ferdy Sambo pun memasuki rumah dan sudah memakai sarung tangan hitam. Kemudian Sambo memanggil Bharada Richard dan Kuat Ma'ruf turun dari lantai 2 rumah Sambo.
Setelah Richard dan Kuat turun, Sambo menyuruh Kuat untuk memanggil Yoshua ke dalam rumah bersama Bripka Ricky Rizal. Yoshua masuk pukul 17.12.00 WIB, saat itu Sambo sempat bicara dengan Yoshua.
"Kamu tega sekali sama saya, kurang ajar sekali kamu sama saya," kata Ferdy Sambo dalam video animasi yang dirilis Polri, Rabu (31/8/2022).
Sambo Tembak Kepala Yoshua
Kemudian terjadilah penembakan saat itu juga. Sambo memerintahkan Richard menembak Yoshua, lalu Richard menembak Yoshua di dua titik yakni dada sebelah kanan dan di area wajah Yoshua hingga Yoshua jatuh terlungkup di samping tangga depan gudang rumah Sambo.
Setelah Yoshua terkapar, masih di waktu yang sama Ferdy Sambo menembak Yoshua. Dalam video itu terlihat Sambo menembak kepala bagian belakang Yoshua.
Setelah itu, Sambo menembak ke arah tembok tangga dan lemari untuk mengelabui seolah-olah terjadi tembak menembak. Padahal, peristiwa tembak menembak itu tidak ada.
(aku/ahr)
