Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tetap kukuh menyebut dirinya sebagai korban pelecehan Brigadir Yoshua alias Brigadir J. Insiden pelecehan ini yang disebut menjadi pemicu murka Ferdy Sambo sehingga merancang pembunuhan Brigadir J.
Awalnya, Putri mengaku pelecehan itu terjadi di rumah dinas Duren Tiga. Putri bahkan membuat laporan polisi terkait pelecehan itu.
Namun seiring perkembangan penyelidikan, laporan pelecehan itu disetop usai terbongkarnya skenario Ferdy Sambo. Lokasi insiden pelecehan itu kemudian bergeser, dan diakui pihak Sambo terjadi di rumah Mertoyudan, Magelang.
Lantas apa yang sebenarnya terjadi di rumah Mertoyudan?
Hanya Tuhan, Putri, dan Almarhum Brigadir J yang Tahu
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyebut fakta-fakta yang terjadi di Magelang sangat dibutuhkan sebab merupakan pemicu pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Faktor pemicu kejadian sebagaimana diungkapkan Pak FS," kata Agus Andrianto seperti dikutip dari detikNews, Senin (15/8).
Agus kemudian menanggapi terkait laporan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang saat ini sudah dihentikan penanganannya. Meski sudah disetop, Agus menilai rangkaian peristiwa yang terjadi di Magelang tetap harus didalami.
"Rangkaian peristiwanya begitu kan nggak bisa kita hilangkan," jelasnya.
Adapun peristiwa sesungguhnya yang terjadi di Magelang, menurut Agus, tidak banyak yang tahu. Namun pihaknya tetap berusaha mengungkapnya.
"Kalaupun Pak FS dan saksi lain seperti Kuat, Riki, Susi dan Richard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," ujarnya.
"Yang pasti tahu apa yang terjadi ya Allah SWT, almarhum (Brigadir J) dan Bu PC," kata Agus menambahkan.
Kronologi Diungkap Sarifudin Sudding
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PAN Sarifudin Sudding membeberkan kronologi kasus pembunuhan berencana Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo.
Sudding menyebut momen Yoshua lari dari kamar Putri Candrawathi usai kepergok oleh Kuat Ma'ruf. Kejadian ini disebut-sebut menjadi pemicu utama kemarahan Ferdy Sambo hingga akhirnya membunuh Brigadir J.
Dilansir detikNews, hal itu disampaikan Sudding saat rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022).
Dia membeberkan kronologi berdasarkan informasi yang dia terima, kemudian dikonfirmasi ke Kapolri.
Sudding menyebut peristiwa ini berawal ketika istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, berangkat ke Magelang, Jawa Tengah. Putri didampingi oleh Brigadir J, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Susi.
Sudding menyebut dugaan perbuatan Yoshua yang melukai harkat dan martabat Putri itu terjadi pada 7 Juli sore di Magelang. Kejadian itu terjadi usai Ferdy Sambo pulang ke Jakarta dari Magelang.
"Besok paginya Ferdy Sambo pulang ke Jakarta, balik tanggal 7 pagi, lalu kemudian ada kejadian pada sore hari jam 17.30 menjelang Magrib. Ini sebenarnya pemicu," kata Sudding.
Momen Brigadir J lari tinggalkan Putri menangis di kamar, simak halaman selanjutnya..
(aku/dil)