Seorang dukun palsu asal Riau, Afrizal ditangkap polisi di Pekalongan. Dia diduga telah melakukan serangkaian penipuan terhadap korbannya yang merupakan seorang wanita asal Kecamatan Doro, Pekalongan.
Penipuan biadab itu terbongkar saat korban menemukan video dirinya beredar di media sosial. Dalam video tersebut korban tengah berhubungan badan dengan anak kandungnya sendiri.
Padahal, perbuatan itu dilakukan atas perintah dari dukun palsu itu. Hubungan badan terlarang itu direkamnya sendiri dan dikirimkan ke dukun palsu itu sesuai dengan perintah yang didapatkan.
Bukan hanya itu, dukun abal-abal itu juga memberikan beberapa perintah yang keji dan tidak masuk akal. Termasuk juga memeras korban hingga puluhan juta rupiah.
Berikut ini beberapa fakta terkait kasus tersebut.
1. Awal Perkenalan di Grup Facebook
Pada Februari 2022 lalu, korban bergabung dengan sebuah grup di Facebook yang bernama 'TERAWANG DAN ARTI MIMPI'.
"Dari group tersebut korban mendapat messenger dari pemilik akun FB Bernama Fitira yang mengatakan bahwa aura korban gelap dan menyarankan korban untuk konsultasi dengan orang pintar atau guru spiritual yang bernama Ibu Sri," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Jumat (26/8/2022).
Ibu Sri merupakan nama samaran dari pelaku. Tanpa curiga, korban kemudian menghubungi Ibu Sri yang mengaku sebagai orang pintar atau guru spiritual yang bisa mengobati dan membuka aura hitam korban.
2. Pelaku Perintahkan Korban Setubuhi Anaknya
Dalam percakapan itu pelaku mengatakan bahwa korban memiliki aura hitam. Bukan hanya itu, aura anak korban yang berusia 13 tahun dan 7 tahun juga berwarna hitam.
"Kemudian untuk membuka aura itu korban diminta melakukan ritual. Melakukan hubungan badan pada kedua anaknya yang berusia 13 tahun dan tujuh tahun," ungkap Arief.
Wanita yang sudah terpedaya dukun palsu itu menuruti perintah tersebut.
3. Pelaku Meminta Korban Rekam Saat Bersetubuh
Belum berhenti hingga di situ, pelaku juga meminta wanita itu merekam 'ritual' saat sedang bersetubuh dengan anaknya. Video tersebut lantas dikirimkan kepada pelaku melalui WA.
Hingga pada momen tersebut korban belum sadar bahwa dia telah menjadi korban penipuan.
Korban diminta potong payudara di halaman berikutnya
Simak Video "Video: Dukun Pembunuh Berantai Bermodus Penggandaan Uang"
(ahr/ahr)