Seorang maling menggondol sepeda motor di salah satu parkiran SMA negeri di daerah Godean, Sleman. Aksi pencurian itu terekam kamera CCTV dan tampak pelaku mengenakan jaket hitam, celana panjang krem, tas punggung, dan bermasker hitam.
Dari rekaman CCTV yang diterima detikJateng, pelaku beraksi pada siang hari di parkiran sekolah. Nampak pelaku dengan santai masuk dan menggunakan kunci remote untuk mencari kendaraan.
Usai menemukan kendaraan sasarannya, pelaku langsung menggunakan helm yang ada di sepeda motor Scoopy warna putih dan merah itu. Dia kemudian menggondol kendaraan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di rekaman CCTV itu, kondisi parkiran sepi. Sehingga pelaku dengan mudah menggasak sepeda motor tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Godean AKP Budi Karyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Korban pun telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Godean.
Budi berujar pencurian itu terjadi pada Rabu (24/8) sore sekitar pukul 4 sore.
"Pencurian, ini masih dalam lidik," kata Budi saat dihubungi wartawan, Kamis (25/8/2022).
Dijelaskannya, aksi pencurian itu dilakukan saat siswa sedang melakukan kegiatan ekstrakulikuler olahraga. Saat itu pelaku masuk ke dalam sekolah dengan memanfaatkan kelengahan petugas jaga.
"Pintu gerbang pada waktu itu terbuka, petugas jaga baru mengunci ruangan kelas yang tidak dipakai," jelasnya.
Setelah bisa masuk sekolah, pelaku kemudian menggeledah isi tas siswa. Di situ ditemukanlah kunci kendaraan sepeda motor dengan model keyless.
Pelaku kemudian pergi ke parkiran dan menyalakan remote kendaraan kemudian mencari kendaraan itu untuk selanjutnya kabur lewat pintu keluar masuk kendaraan yang juga tidak ada petugas jaga.
"Pelaku menemukan tas siswa, terus membuka tas siswa dan menemukan kunci. Model keyless," ujarnya.
"Kan ada dua pintu, pintu utama sama pintu keluar masuk kendaraan. Terus petugas jaga karena sudah sore mengunci ruangan yang sudah tidak dipakai," imbuhnya.
Saat ini petugas kepolisian masih berusaha mengejar pelaku berbekal dari rekaman CCTV. Dia memastikan jika pelaku bukanlah siswa di sekolah itu.
"Bukan siswa. (Rekaman) CCTV jelas, ini anggota kami masih menganalisa CCTV karena pelaku pakai masker," pungkasnya.
(apl/sip)