.webp)
Seorang maling membobol rumah toko di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelaku yang terekam kamera CCTV tampak bercelana pendek dan memakai penutup wajah.
Aksi pencurian ini menimpa Toko Mahkota yang terletak di Dusun Glagah, Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo. Berdasarkan rekaman CCTV toko yang diterima detikJateng, aksi pencurian dilakukan oleh seorang pria dengan penutup wajah.
Pelaku mengendap-endap masuk ke dalam toko lalu mengambil uang di bagian kasir pada sekitar pukul 02.30 WIB tadi. Tak butuh waktu lama, pelaku akhirnya berhasil menggondol uang yang belakangan diketahui sebanyak Rp 8,5 juta. Pelaku lalu kabur meninggalkan lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban baru tahu tokonya dibobol maling selang beberapa jam kemudian. Korban mendapat notifikasi tentang adanya pergerakan mencurigakan dari CCTV toko yang tersambung ke telepon selulernya.
"Kronologinya pas saya bangun dapat notice dari CCTV, itu ada orang masuk gitu, terus jam berapa gitu istri masuk ke dapur, buka pintu dapur kok udah kebuka, terus ngecek depan, nah saya bangun ngecek CCTV, terlihat ada orang ngambil. Saya cek lagi yang kehilangan itu totalnya sekitar Rp 8,5 juta lah," kata pemilik ruko, Azis Prasetyo, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (24/8/2022).
 Toko di Kapanewon Temon, Kulon Progo, yang dibobol maling, Rabu (24/8/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng |
Mengetahui tokonya dibobol maling, Azis lantas melapor ke polisi. Menurutnya petugas sudah melakukan olah TKP dan saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Langsung saya telepon Polres, dari Polres langsung diarahkan ke Polsek, terus Polsek ke sini sekitar jam 06.30 WIB, cek semua, diperiksa semua. Lalu jam 08.00 WIB Puslabfor dateng itu ngecek sidik jari dan lain-lain sekitar 1,5 jam selesai. Terus saya diundang ke Polsek untuk buat BAP," jelasnya.
Azis menjelaskan baru kali ini tokonya dibobol maling. Namun demikian, ia mengungkap sejak sebulan belakangan marak terjadi pencurian di sekitar lingkungan rumahnya. Mulai dari pencurian ayam hingga tabung gas.
"Baru sekali ini, tapi sebelum-sebelum itu juga ada sih sebelah sana kemalingan ayam, tabung gas. Akhir-akhir bulan ini sering terjadi," ucapnya.
Halaman selanjutnya, ciri-ciri pelaku...
Ditemui terpisah, Kapolsek Temon Kompol Riyono membenarkan adanya pembobolan toko di wilayah Glagah. Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui pelaku masuk dengan cara menjebol pintu belakang rumah korban lalu mengambil uang di laci kasir.
"Jadi bisa kami sampaikan untuk kejadian yang di Glagah itu adalah pencurian di warung warga masyarakat. Jadi pencuri atau pelaku melakukan pencurian tersebut dengan cara merusak pintu di bagian belakang lalu masuk ke dalam warung. Setelah itu membuka laci dan mengambil uang yang ada di dalam laci tersebut sebanyak Rp 8 juta. Setelah itu pelaku keluar lagi melalui pintu belakang," jelasnya.
Riyono mengatakan dalam upaya mengungkap kasus ini pihaknya turut memeriksa rekaman CCTV toko sebagai salah satu alat bukti. Meski begitu, polisi masih kesulitan mengidentifikasi wajah pelaku karena saat menjalankan aksinya, mengenakan penutup wajah berbahan kain.
"Wajah pelaku sementara ini belum bisa kita identifikasi karena waktu melakukan aksinya, mereka menutupi wajahnya dengan kain," ucapnya.
Kendati begitu, polisi bisa mengidentifikasi ciri-ciri, seperti busana dan kemungkinan usia pelaku.
"Kalau ciri-cirinya mereka laki-laki pelakunya, menggunakan celana pendek dengan kaus dan kalau usianya mungkin setengah baya," imbuh Riyono.
