KPK OTT Bupati Pemalang, Ganjar Bicara soal Bantuan Hukum-Penonaktifan

KPK OTT Bupati Pemalang, Ganjar Bicara soal Bantuan Hukum-Penonaktifan

Imam Suripto - detikJateng
Jumat, 12 Agu 2022 11:43 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat diwawancarai soal Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo kena OTT KPK, Jumat (12/8/2022).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat diwawancarai soal Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo kena OTT KPK, Jumat (12/8/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Tegal -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum banyak berkomentar soal Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang terjaring OTT KPK. Ganjar masih menunggu proses hukum yang sedang dilaksanakan KPK.

Ditemui usai acara peresmian Learning Center Bawang Putih di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Tegal, Ganjar belum banyak mengeluarkan pernyataan. Termasuk soal kemungkinan akan memberikan bantuan hukum kepada Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.

"Bantuan (hukum) apa, wong masalahnya belum jelas," kata Ganjar menjawab pertanyaan wartawan, Jumat (12/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar juga ditanya soal status Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang terjaring OTT KPK pada Kamis (11/8) kemarin apakah akan segera dinonaktifkan atau tidak. Menjawab soal masalah itu, Ganjar menegaskan ada aturan yang harus dilalui untuk menonaktifkan kepala daerah yang terjerat kasus hukum.

"Nonaktif gimana, wong itu sudah jelas kok. Jelas wong (Bupati) ketangkep, nanti ada urut-urutannya (proses)," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Ganjar menegaskan akan menunggu proses hukum yang dijalani Bupati Pemalang di KPK.

"Kita tunggu dari KPK, sekarang saya mau ke Pemalang dulu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo bersama 22 orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. KPK mengungkap OTT kali ini terkait kasus suap pengadaan barang dan jasa serta jabatan.

"Kita telah mengamankan beberapa orang sekitar 23 orang dari Pemalang berkaitan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, seperti dilansir detikNews, Jumat (12/8).

Nurul Ghufron mengatakan OTT berlangsung di beberapa tempat di Jakarta dan Pemalang.

Sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri mengungkap OTT KPK terhadap Bupati Pemalang dkk terjadi kemarin sore.

"Betul pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2022 sore, KPK melakukan tangkap tangan seorang bupati an MAW dan beberapa orang yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi berupa suap," kata Firli Bahuri, hari ini.

Firli mengatakan Kedeputian Penindakan KPK masih bekerja menangani kasus ini. Dia berjanji KPK akan memberikan penjelasan kepada publik terkait kasus ini lebih lanjut.




(rih/sip)


Hide Ads