IPW Angkat Bicara Jelaskan soal Isu 'Geng Mafia di Polri'

Nasional

IPW Angkat Bicara Jelaskan soal Isu 'Geng Mafia di Polri'

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 09 Agu 2022 14:18 WIB
Apa Itu Yanma Polri? Tempat Dinas Baru Irjen Ferdy Sambo dkk
Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Solo -

Indonesia Police Watch (IPW) bicara soal isu 'geng mafia di Polri' yang dikaitkan dengan Satgassus Polri. IPW menyatakan tidak pernah menyebut Satgassus sebagai geng mafia kejahatan.

"Bahwa IPW tidak pernah menyebut satgassus sebagai geng mafia kejahatan. Saat itu IPW menyatakan bahwa satgassus adalah polisi elite dalam Polri, yang membuat tumpang-tindih kewenangan penyelidikan dan penyidikan. Namun kemudian dipersepsikan dan dipelintir seolah-olah satgassus sebagai geng mafia dan menjadi liat dan perlu diluruskan," ujar Sugeng dalam siaran persnya kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).

Sugeng menilai pemberitaan tentang 'geng mafia di tubuh Polri' menjadi sangat liar dan ditarik ke mana-mana. Pemberitaan itu disebutnya tidak sesuai dengan makna yang sebenarnya diungkapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal yang dimaksud oleh IPW sebagai geng mafia adalah terkait dengan peristiwa yang saat ini disidik oleh timsus dan irsus, yaitu adanya keterlibatan 25 orang yang melakukan dugaan obstruction of justice," kata Sugeng.

Dalam beberapa kesempatan talkshow, kata Sugeng, IPW menyatakan kemungkinan 25 orang yang terlibat dalam obstruction of justice itu tergabung dalam satgassus yang diketuai oleh Irjen Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENT

"IPW juga meminta keberadaan satgassus dievaluasi ke depannya terkait kewenangan yang tumpang tindih, dan potensi penyalahgunaan kewenangan yang diberikan oleh Kapolri pada satgassus," katanya.

Irjen Sambo Dinonaktifkan dari Kasatgassus

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Irjen Ferdi Sambo telah dinonaktifkan dari jabatan kasatgassus yang merupakan jabatan nonstruktural tersebut. Dia mengatakan jabatan kasatgassus otomatis nonaktif saat jabatan strukturalnya dinonaktifkan.

"Setelah jabatan struktural dinonaktifkan, jabatan nonstruktural juga sudah tidak aktif," kata Dedi saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/8).

Penonaktifan Sambo sebagai Kasatgassus itu dilakukan bersamaan saat menonaktifkan jabatan Sambo sebagai Kadiv Propam.

"Iya betul (bersamaan)," katanya.




(sip/aku)


Hide Ads