.webp)
Potongan kerangka manusia ditemukan di pinggir sungai Depok, Dusun Ngumpul, Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kendal. Kerangka tersebut diperkirakan milik manusia yang sudah meninggal 4 bulan lalu.
"Kerangkanya sudah tidak utuh lagi saat ditemukan di pinggir Sungai Depok. Kalau dilihat kondisi kerangkanya mungkin sudah 4 bulan yang lalu korban meninggal. Bisa saja kerangka yang lainnya sudah tergerus aliran sungai," ujar Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Agus Budi, ditemui detikJateng, Selasa (9/8/2022).
Satreskrim Polres Kendal hingga saat ini masih menunggu hasil forensik dari RS Bhayangkara terkait temuan kerangka manusia itu. Total ada tiga potongan kerangka manusia yang dikirimkan tim Inafis Polres Kendal ke RS Bhayangkara Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih menunggu hasil forensik mungkin sore nanti baru keluar. Ada tiga potongan kerangka manusia berupa tengkorak, tulang belakang dan tulang kaki paha kanan yang telah kami kirim ke RS Bhayangkara," kata Agus.
Dari lokasi, lanjutnya, polisi hanya menemukan potongan kerangka manusia dan celana pendek warna hitam yang diduga milik korban.
"Jadi yang kami temukan semalam di TKP itu hanya tiga potongan kerangka manusia dan celana pendek warna hitam yang diduga milik korban," jelasnya.
Agus berharap bagi masyarakat Ungaran dan Kendal yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa menghubungi Polres Semarang dan Polres Kendal.
"Saya berharap kalau masyarakat Ungaran dan Kendal yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa menghubungi Polres Semarang dan Polres Kendal. Informasi ini sangat kami butuhkan agar bisa mengungkap identitas korban," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, potongan kerangka manusia ditemukan di pinggir Sungai Depok, Dusun Ngumpul, Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kendal. Kerangka itu ditemukan oleh salah seorang warga.
Kapolsek Boja, AKP Agus Wibowo, membenarkan adanya penemuan kerangka manusia di Dusun Ngumpul. Namun saat dihubungi dia menjelaskan personelnya masih mengidentifikasi kerangka tersebut.
"Kami kemudian datangi lokasi karena adanya laporan dari masyarakat dan Polres Semarang. Kemudian kami juga langsung lakukan olah TKP," kata Agus Wibowo saat ditemui detikJateng di lokasi, Senin (8/8) malam.
Di sekitar lokasi, petugas tidak menemukan identitas korban. Namun polisi akan terus mencari barang bukti lainnya.
"Yang kami temukan itu tengkorak kepala manusia, tulang kaki kanan dan tulang belakang. Potongan kerangka tersebut akan dikirim ke RS Bhayangkara Polda Jateng untuk diidentifikasi," pungkasnya.
(aku/mbr)
