Aksi pembobolan mesin ATM terjadi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tak tanggung-tanggung, ada dua mesin yang dibobol dalam kurun waktu sehari.
"Benar hari ini ada laporan pembobolan ATM di dua lokasi yang berbeda," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry saat dimintai konfirmasi oleh wartawan Minggu (31/7/2022).
Dua mesin yang menjadi sasaran pencurian adalah mesin ATM sebuah bank di Kantor Samsat Kulon Progo, Wates dan ATM dari bank yang sama di Kapanewon Temon, Kulon Progo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski berada di lokasi yang terpisah, polisi menduga perbuatan itu dilakukan oleh pelaku yang sama. Hal itu terlihat dari cara membobol mesin ATM yang memiliki kemiripan.
"Diduga pelaku merupakan orang yang sama, karena dari caranya membobol hampir sama," ungkapnya.
Aksi pembobolan itu diketahui saat petugas bank memperoleh notifikasi bahwa mesin ATM yang berada di Kantor Samsat mengalami offline. Saat melakukan pemeriksaan, petugas menemukan bekas congkelan.
Petugas akhirnya memeriksa data dan isi mesin ATM tersebut. Ternyata ditemukan ada selisih sebesar Rp 2,8 juta.
Hal yang sama juga dialami di mesin ATM di kapanewon Temon. Terdapat kerusakan serupa dan ada selisih uang sebesar 1,95 juta di mesin ATM tersebut. Sehingga, total kerugian dari pembobolan itu mencapai Rp 4,75 juta.
Jeffry mengatakan Satreskrim Polres Kulon Progo telah diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi. Pengecekan CCTV juga dilakukan, hasilnya terlihat adanya usaha pencongkelan oleh pelaku yang berjumlah dua orang.
"Dari CCTV terlihat adanya usaha pencongkelan yang dilakukan oleh dua orang dengan ciri-ciri berkaos hitam, memakai masker dan membawa tongkat yang disembunyikan di celana salah satu dari kedua orang tersebut," jelasnya.
Jeffry mengatakan upaya penyelidikan masih berlangsung. Tim telah diterjunkan untuk memburu terduga pelaku berdasarkan hasil rekaman CCTV.
"Sekarang masih proses, kami harapkan pelaku bisa segera tertangkap," ujarnya.
(ahr/apl)