Imam Sobari (32) tega membunuh dan memutilasi wanita berinisial K (24) yang disebut kekasihnya sendiri di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pelaku berdalih sakit hati disebut korban pengangguran.
Pelaku dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Semarang. Dalam kesempatan itu Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi sempat bertanya kepada pelaku alasannya menghabisi korban.
"Emang masih saling suka, Pak," kata Imam, Selasa (26/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya emang itu karena dibilang kayak gitu (pengangguran), Pak," ujar Imam.
Pelaku mencekik korban hingga tewas di dalam kamar kosnya pada Minggu (17/7). Jasad korban lalu dimutilasi di kamar mandi kos tersebut. Proses mutilasi berlangsung selama beberapa hari, potongan tubuh korban dibuang ke sejumlah tempat berbeda.
Luthfi mengungkap salah satu lokasi pembuangan potongan tubuh korban yakni di samping pabrik Jalan Soekarno-Hatta.
Selanjutnya pelaku kembali membuang potongan tubuh lainnya pada Senin (18/7) pagi di Sungai Kretek di Desa Kalongan, Ungaran Timur. Sore harinya pelaku membuang potongan tubuh korban di Sungai Moroboyo, Kabupaten Semarang. Hingga terakhir, sisa potongan tubuh korban dibuang di sungai Kecamatan Bergas pada Selassa (19/7).
"Jadi tersangka melakukan mutilasi sebanyak empat kali. Kemudian hari Kamis (21/7) tersangka menjual kedua kalinya perhiasan korban. Inilah rangkaian aksi keji pelaku dalam melakukan pembunuhan," ucap Luthfi.
"Selama proses pemotongan, jasad korban disimpan di kamar mandi kos, lanjutnya.
(sip/aku)