Kapolda Ungkap Kesadisan Pelaku Mutilasi Pacar di Ungaran: Potongan Disebar

Kapolda Ungkap Kesadisan Pelaku Mutilasi Pacar di Ungaran: Potongan Disebar

Ria Aldila Putri - detikJateng
Selasa, 26 Jul 2022 14:18 WIB
Konferensi pers kasus mutilasi wanita yang potongan mayatnya ditemukan di Ungaran, Semarang, Selasa (26/7/2022).
Konferensi pers kasus mutilasi wanita yang potongan mayatnya ditemukan di Ungaran, Semarang, Selasa (26/7/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Iman Sobari (32) ditangkap polisi karena secara sadis membunuh dan memutilasi wanita inisial K (24), kekasihnya sendiri. Pelaku secara sadis memutilasi tubuh korban menjadi 11 bagian sebelum dibuang ke berbagai tempat di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan potongan tubuh dibuang setidaknya di empat tempat. Salah satunya di bawah jembatan Sungai Kalongan (Kretek), Desa Kalongan.

"Pelaku melakukan pembunuhan sadis, mutilasi menjadi 11 potong dan dibuang di berbagai tempat," kata Luthfi di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Potongan kaki dibuang di lahan sebelah pabrik Tegalpanas. Potongan tangan di Sungai Kretek Kelurahan Kalongan Kecamatan Ungaran Timur. Potongan dada dan perut dibuang di Sungai Wonoboyo Kecamatan Bergas. Dan potongan kepala dibuang di sungai, Bergas," ungkapnya.

Luthfi menjelaskan, sebelumnya korban dicekik hingga tewas di kos daerah Bergas, Kabupaten Semarang. Kemudian mayat ibu satu anak itu diseret ke kamar mandi dan dimutilasi bertahap, mulai Minggu (17/7) hingga Selasa (19/7).

ADVERTISEMENT

"Dicekik hingga meninggal lalu diseret ke kamar mandi untuk dimutilasi. Dipotong menjadi beberapa bagian. Dan sadisnya pemotongan dilakukan secara berkala," jelasnya.

Pada Senin (18/7) siang, pelaku menjual perhiasan korban senilai Rp 2,4 juta.

"Jadi tersangka melakukan mutilasi sebanyak empat kali. Kemudian hari Kamis (21/7) tersangka menjual kedua kalinya perhiasan korban. Inilah rangkaian aksi keji pelaku dalam melakukan pembunuhan. Organ dalam dibuang di kloset," tegas Luthfi.

"Selama proses pemotongan jasad korban disimpan di kamar mandi kos. Setiap motong lalu dibuang, motong lagi lalu buang," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah potongan tubuh manusia ditemukan di bawah jembatan di Desa Kalongan, Kecamatan Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7). Kemudian ditemukan lagi potongan tubuh manusia di aliran sungai samping objek wisata di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Senin(25/7).

Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap identitas korban dan menangkap pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi di Stasiun Kutoarjo. Ternyata pelaku merupakan residivis pencabulan dengan korban yang sama yaitu K. Keluar dari penjara, pelaku sempat tinggal bersama K di rumah kos di Bergas, Ungaran.




(rih/mbr)


Hide Ads