Ini Tampang Pembunuh Sadis yang Habisi-Mutilasi Wanita di Ungaran

Ini Tampang Pembunuh Sadis yang Habisi-Mutilasi Wanita di Ungaran

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 26 Jul 2022 12:57 WIB
Konferensi pers kasus mutilasi wanita yang potongan mayatnya ditemukan di Ungaran, Semarang, Selasa (26/7/2022).
Konferensi pers kasus mutilasi wanita yang potongan mayatnya ditemukan di Ungaran, Semarang, Selasa (26/7/2022). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Kab Semarang -

Pelaku pembunuhan dan mutilasi seorang wanita berinisial K (24) di Ungaran, Kabupaten Semarang, dibekuk. Pelaku bernama Imam Sobari (32) merupakan residivis.

Imam Sobari dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Semarang, Selasa (26/7/2022). Berbaju tahanan warna biru dengan nomor 04, Imam sering menunduk selama konferensi pers berlangsung. Imam tampak mengenakan masker warna putih dan kedua tangannya diborgol.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi sempat bertanya langsung ke pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu nggak punya penyesalan?" tanya Luthfi kepada Imam.

"Menyesal, Pak," jawab Imam.

ADVERTISEMENT

"Kamu menyesal kok tenang begini," timpal Luthfi.

Pelaku merupakan residivis kasus pencabulan dengan korban yang sama dengan yang dia habisi yakni K. Imam divonis 10 tahun dan bebas setelah menjalani 6 tahun kurungan.

Setelah Imam bebas, ia mengajak korban tinggal di Ungaran yang ternyata berujung cekcok dan pembunuhan di kamar kos pelaku. Imam mencekik korban hingga tewas dan melakukan mutilasi. Pelaku kemudian membuang potongan tubuh korban di tempat berbeda dalam kurun waktu tiga hari.

Potongan tubuh korban yang pertama ditemukan ada di bawah jembatan di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, pada Minggu (24/7). Sementara kepala korban ditemukan di aliran sungai yang berada di samping objek wisata, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (25/7).

"Organ dalamnya dibuang di toilet," ujar Luthfi.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap berawal dari penemuan potongan sepasang tangan manusia di bawah jembatan di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7). Sementara kepala milik korban ditemukan di aliran sungai samping objek wisata di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (25/7).

Ayah korban K, A, mengungkap fakta terkait kematian putrinya. A menuturkan pelaku bukanlah orang asing.

"Ya awalnya sih pacaran sama dia, waktu zaman dulu sekolah (SMA). Ternyata kan anak saya hamil, karena tidak mau tanggung jawab ya akhirnya saya polisikan. Lah kemarin kan baru bebas. Mungkin karena dendam," beber Aswirto saat dihubungi, Senin (25/7).




(sip/rih)


Hide Ads