Kasus mutilasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, masih didalami polisi. Jumpa pers terkait pengungkapan kasus itu akan digelar besok.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan keterangan lengkap akan disampaikan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Mapolres Semarang.
"Mengenai perkembangan dari kasus mutilasi yang kemarin kita temukan. Alhamdulillah sudah ada titik terang tentang pelaku, untuk lengkapnya kami akan gelar besok pagi bersama dengan Pak Kapolda, di Polres Semarang," jelasnya kepada detikJateng, Senin (25/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang diperoleh, kasus tersebut sudah terungkap kurang dari 24 jam. Namun masih perlu dilakukan pendalaman dan akan dijelaskan hari Selasa besok.
"Akan kita dalami kembali mengenai motif dan segala macam. Dan intinya kurang dari 1x24 jam sudah bisa terungkap," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, potongan tangan hingga kepala diduga korban mutilasi ditemukan di Sungai Kalongan, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7) kemarin. Polisi menyebut sudah ada titik terang terkait terduga pelaku mutilasi.
"Perkembangan dari kasus mutilasi yang kemarin kita temukan. Alhamdulillah sudah ada titik terang tentang pelaku," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika di Mapolres Semarang, Senin (25/7).
Selain itu mengenai identitas pasti korban, Yovan menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil dari tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara.
"Kemudian dengan identitas korban akan kita sinkronkan dengan hasil forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara," jelasnya.
Sementara itu, penyisiran petugas di lokasi temuan potongan tangan diduga korban mutilasi membuahkan hasil. Petugas berhasil menemukan potongan tubuh lain termasuk kepala yang diduga milik korban mutilasi.
"Potongan tubuh yang ditemukan ada beberapa bagian oleh penyelidik itu ada beberapa potongan termasuk kepala," pungkas Yovan.
*) Ikuti update berita kasus dugaan mutilasi di Ungaran hanya di detikJateng.
(rih/sip)