Kapolres Semarang: Ada Titik Terang Pelaku Mutilasi di Ungaran

Kapolres Semarang: Ada Titik Terang Pelaku Mutilasi di Ungaran

Ria Aldila Putri - detikJateng
Senin, 25 Jul 2022 14:53 WIB
Lokasi temuan potongan tangan diduga korban mutilasi di Sungai Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7/2022).
Lokasi temuan potongan tangan diduga korban mutilasi di Sungai Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7/2022). (Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng)
Kab Semarang -

Potongan tangan hingga kepala diduga korban mutilasi ditemukan di Sungai Kalongan, Ungaran, Kabupaten Semarang. Polisi menyebut sudah ada titik terang terkait terduga pelaku mutilasi.

Hal itu disampaikan Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika. Pihaknya menyebut sudah ada titik terang soal pelaku. Namun ia belum bersedia membeberkan lebih lanjut soal itu.

"Perkembangan dari kasus mutilasi yang kemarin kita temukan. Alhamdulilah sudah ada titik terang tentang pelaku," kata Yovan di Mapolres Semarang, Senin (25/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu mengenai identitas pasti korban, Yovan menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil dari tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara.

"Kemudian dengan identitas korban akan kita sinkronkan dengan hasil forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara,'' jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, penyisiran petugas di lokasi temuan potongan tangan diduga korban mutilasi membuahkan hasil. Petugas berhasil menemukan potongan tubuh lain termasuk kepala yang diduga milik korban mutilasi.

"Potongan tubuh yang ditemukan ada beberapa bagian oleh penyelidik itu ada beberapa potongan termasuk kepala," jelas Yovan.

Untuk detail temuan tersebut, ia menjelaskan akan dibuka saat jumpa pers yang rencana digelar hari Selasa (26/7) besok. Yovan mengatakan, setiap potongan tubuh yang ditemukan akan di uji oleh tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara untuk dicocokkan dengan temuan potongan tubuh sebelumnya.

"Ini masih kami pastikan juga, identik tidak dengan bagian tubuh yang kemarin kita kirimkan ke RS Bhayangkara. Setiap potongan akan diuji di forensik akan di-matching-kan. Termasuk dari DNA dari terduga keluarga," tutur Yovan.

Sebelumnya diberitakan, potongan sepasang tangan manusia ditemukan warga di bawah Jembatan Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang hari Minggu (24/7) kemarin. Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan memang ada dugaan mengarah ke mutilasi. Namun hal itu saat ini masih didalami.

"Dugaan sementara mutilasi dan masih kami dalami," kata Yovan kepada detikJateng, kemarin.




(aku/sip)


Hide Ads