Polisi Temukan Kepala Korban Mutilasi di Ungaran

Polisi Temukan Kepala Korban Mutilasi di Ungaran

Ria Aldila Putri - detikJateng
Senin, 25 Jul 2022 14:37 WIB
Lokasi temuan potongan tangan diduga korban mutilasi di Sungai Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7/2022).
Lokasi temuan potongan tangan diduga korban mutilasi di Sungai Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7/2022). (Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng)
Kab Semarang -

Penyisiran petugas di lokasi temuan potongan tangan diduga korban mutilasi di Sungai Kalongan, Ungaran, Kabupaten Semarang, membuahkan hasil. Petugas berhasil menemukan potongan tubuh lain termasuk kepala yang diduga milik korban mutilasi.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan dalam penelusuran polisi menemukan sejumlah potongan tubuh lain termasuk kepala. Untuk detail temuan tersebut, ia menjelaskan akan dibuka saat jumpa pers yang rencana digelar hari Selasa (26/7) besok.

"Potongan tubuh yang ditemukan ada beberapa bagian oleh penyelidik itu ada beberapa potongan, termasuk kepala," jelas Yovan.

Yovan mengatakan setiap potongan tubuh yang ditemukan akan diuji oleh tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara untuk dicocokkan dengan temuan potongan tubuh sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masih kami pastikan juga, identik tidak dengan bagian tubuh yang kemarin kita kirimkan ke RS Bhayangkara. Setiap potongan akan diuji di forensik akan dimatchingkan. Termasuk dari DNA dari terduga keluarga," tutur Yovan.

Selain itu mengenai identitas pasti korban, Yovan menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil dari tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara.

ADVERTISEMENT

"Kemudian dengan identitas korban akan kita sinkronkan dengan hasil forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara,'' jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, potongan sepasang tangan manusia ditemukan warga di bawah Jembatan Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang hari Minggu (24/7) kemarin. Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan memang ada dugaan mengarah ke mutilasi. Namun hal itu saat ini masih didalami.

"Dugaan sementara mutilasi dan masih kami dalami," kata Yovan kepada detikJateng, Minggu (24/7).




(aku/sip)


Hide Ads