Kekasih Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Vera Simanjuntak diperiksa polisi di Polda Jambi. Pemeriksaan itu berlangsung selama lima jam, apa saja yang ditanyakan?
Dikutip dari detikSumut, Senin (25/7/2022), kuasa hukum Vera yakni Ramos Hutabarat menyampaikan pemeriksaan Vera dimulai Jumat (22/7).
"Pemeriksaan ini kan mulai di hari Jumat ya, jadi ada sekitar 32 pertanyaan lah yang diberikan," kata Ramos Hutabarat kepada wartawan di Polda Jambi, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, datang ke Polda Jambi sekitar pukul 12.00 WIB dan didampingi sejumlah kuasa hukumnya. Hingga akhirnya Vera keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 17.00 WIB.
"Pemeriksaan ini terkait komunikasi terakhir korban dengan orang terdekatnya lah selain keluarga. Di situ ditanyai terkait komunikasi terakhir antara keduanya," jelasnya.
Vera juga disebut ditanyai soal kapan dan apa isi pembicaraan terakhirnya dengan Brigadir Yoshua. Ramos juga menyampaikan alat bukti handphone milik Vera juga diserahkan.
"Intinya itu sebagai petunjuk awal lah dalam Polri mengungkap kasus kematian Brigadir Yoshua ini," ujar Ramos.
Penyidikan Dugaan Pembunuhan Brigadir Yoshua
Selain Vera, Bareskrim juga memeriksa keluarga Brigadir Yoshua di Polda Jambi. Pemeriksaan ini terkait dengan laporan dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yoshua.
"Ada delapan orang penyidik yang ikut memeriksa," kata Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Agus Suharnoko, di Mapolda Jambi, Jumat (22/7).
Pemeriksaan pihak keluarga Yoshua itu dilakukan sejak Jumat pagi di Mapolda Jambi. Kuasa hukum keluarga dari Jakarta pun ikut mendampingi keluarga Brigadir Yoshua saat diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri.
"Ya pemeriksaan keluarga lah, nantilah lebih jelasnya kita sampaikan lagi," ujar Agus saat itu.
Agus juga tidak menjawab apakah pemeriksaan keluarga Yoshua ini berkaitan dengan persoalan adanya autopsi ulang yang diminta keluarga terhadap jenazah Brigadir Yoshua.
"Belumlah, pemeriksaan aja," terang Agus.
(sip/mbr)