.webp)
Salah seorang direktur di Perumda Toya Wening (PDAM) Solo dicopot lantaran terlibat dugaan pencabulan terhadap anak. Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan tersangka berinisial TAS.
"TAS, laki-laki, alamat Purwosari, Solo," kata Ade Safri melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/7/2022).
Berdasarkan penelusuran detikJateng dari situs resmi Perumda Toya Wening, ada tiga direktur yang menjabat, yakni Direktur Utama, Direktur Teknik, dan Direktur Umum. Polisi belum mengungkap jabatan dari salah satu direktur yang tersandung kasus pencabulan tersebut anak tersebut.
Namun dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perumda Toya Wening yang digelar di Balai Kota Solo hari ini, hanya dia pimpinan PDAM Solo yang hadir, yakni Direktur Utama PDAM Solo Agustan dan Direktur Umum PDAM Solo Darminto. Sedangkan Direktur Teknik PDAM Solo, Tri Atmojo, tak nampak dalam RUPS yang dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tersebut.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pun tak menampik ketika ditanya terkait pencopotan salah satu direktur Perumda Toya Wening tersebut. Untuk sementara, jabatan tersebut dipegang oleh Dirut Perumda Toya Wening, Agustan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara (dijabat) direktur utama, sambil jalan," katanya.
Ditanya terkait proses hukum, Gibran mengatakan hal tersebut sudah ditangani. Dia mengaku akan memonitor jajarannya agar peristiwa tidak terulang lagi.
"Sudah saya bereskan sejak minggu kemarin," ujarnya.
(sip/mbr)
