12 Jam Penyergapan di Ponpes Shiddiqiyyah, Polisi Belum Temukan Mas Bechi

Situasi terkini upaya penangkapan anak kiai Jombang — Suasana di sekitar Ponpes Shiddiqiyyah Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)

Solo - Penyergapan polisi untuk menangkap DPO pencabulan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) sudah berlangsung sejak pagi tadi. Terpantau dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB, Bechi belum berhasil dibekuk.

Dilansir detikJatim, Kamis (7/7/2022), pantauan di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang hingga pukul 17.00 WIB, polisi masih berjaga. Belum terlihat Bechi dibawa keluar dari ponpes itu.

"Kita masih berproses mencari tersangka dan sementara kita masih fokus di lingkungan Ploso ini (Ponpes Shiddiqiyyah)," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto kepada wartawan di depan pintu gerbang pesantren, hari ini.

Dari catatan detikJatim, petugas gabungan mendatangi dan mengepung ponpes tersebut mulai pukul 07.00 WIB. Sebanyak 15 truk dan water cannon disiagakan di sekitar ponpes.

Sempat tampak belasan truk itu keluar masuk membawa simpatisan yang menyerang dan menghalang-halangi petugas untuk mengamankan Mas Bechi. Polisi juga menangkap seorang sopir berinisial DD. DD ditangkap karena menggagalkan penangkapan Bechi pada Minggu (3/7).

Selain itu seorang pria yang menyiram kopi panas ke Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha saat upaya penyergapan hari ini.

"Kaki kanan dan kiri (terkena siraman air panas), luka bakar tingkat 2," ucap Giadi, hari ini.

Sementara itu arus lalu lintas di sekitar lokasi ponpes juga ditutup dan dialihkan ke kawasan lain.