Polisi menyita uang miliaran rupiah saat kembali menggeledah kantor pusat Khilafatul Muslimin di Bandar Lampung, Lampung. Selain itu, polisi juga menangkap dua tokoh di kantor pusat Khilafatul Muslimin tersebut.
Penggeledahan itu dilakukan oleh tim gabungan Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya. Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, dikutip dari detiknews, mengatakan uang miliaran rupiah tersebut diduga sebagai dana operasional Khilafatul Muslimin.
"Diduga untuk operasional syiar ormas ini yang bertentangan dengan Pancasila," kata Hengki saat dihubungi detiknews, Sabtu (11/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hengki menambahkan, hari ini polisi juga menangkap dua tokoh penting di kantor pusat Khilafatul Muslimin di Bandar Lampung. Kini, keduanya masih diperiksa di Polresta Bandar Lampung.
Sedangkan pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja, telah ditangkap di Lampung pada Selasa (7/6) lalu. Abdul Qadir Baraja kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta.
Sebelumnya, polisi juga menemukan sejumlah buku yang berkaitan dengan ISIS dan NII di kantor pusat Khilafatul Muslimin di Lampung.
"Temuan yang kita peroleh di kantor pusat itu berupa buku dan dokumen di antaranya terkait dengan khilafah, kemudian NII dan juga ISIS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/6), dikutip dari detiknews.
"Saat ini sedang didalami tim Polda Metro Jaya guna pengembangan lebih lanjut, khususnya terkait paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila," imbuh Kombes E Zulpan saat itu.
Berita selengkapnya silakan baca di detiknews.
(dil/dil)