Polisi Ungkap Ada 4 Laporan Terkait Kasus Pengeroyokan di HolyWings Jogja

Polisi Ungkap Ada 4 Laporan Terkait Kasus Pengeroyokan di HolyWings Jogja

Jauh Hari Wawan S. - detikJateng
Senin, 06 Jun 2022 13:55 WIB
Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto, Selasa (18/5/2021).
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Sleman -

Polisi menyebut ada empat laporan polisi (LP) terkait kasus dugaan pengeroyokan anak Komut Bank Jatim yakni Bryan Yoga Kusuma di HolyWings Jogja. Keempatnya dibuat di Polres Sleman.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto memerinci keempat LP tersebut yakni pertama atas nama Bryan sebagai terlapor, kemudian orang yang berselisih dengan Bryan yakni C sebagai terlapor. Kemudian ada LP model A yang dibuat Polres Sleman terkait penganiayaan yang menimpa Bryan.

"Polres sleman menangani LP. Jadi ada LP terlapor Bryan. Ada LP terlapor lawannya Bryan, yang dengan korbannya Bryan, LP model A karena itu untuk kecepatan penyelesaian tersebut supaya lebih terang dan itu sebagai bentuk responsifnya Polri untuk segera membuat karena Bryan dalam kondisi sakit," kata Yuli saat ditemui di Mapolda DIY, Senin (6/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuli mengatakan, Polres juga menangani LP terkait kecelakaan yang menimpa Bryan di depan Mapolres Sleman saat hendak kabur. Akibat kejadian tersebut Bryan masih belum dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit.

"Kecelakaan dini hari di depan Polres Sleman. Nanti yang jelaskan Polres Sleman," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Yang bersangkutan kecelakaan di Jalan Magelang. Lukanya cukup serius," ucapnya.

Soal kecelakaan tersebut, Yuli menyebut sudah ditangani penyidik dari Satlantas Polres Sleman. Pengemudi yang menabrak Bryan juga sudah diperiksa di Polres Sleman.

"Tapi itu mudah-mudahan yang bersangkutan bisa segera sembuh dari luka-lukanya, dan itu sedang ditangani dan penyidik lalu lintas sedang memeriksa berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan pihak-pihak yang berkepentingan. Termasuk pengemudi juga dilakukan pemeriksaan di Polres Sleman," pungkasnya.




(ams/ahr)


Hide Ads