Polres Sleman Buru Pelaku Penganiayaan di HolyWings Jogja

Polres Sleman Buru Pelaku Penganiayaan di HolyWings Jogja

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Minggu, 05 Jun 2022 11:52 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dok.Detikcom
Sleman -

Bryan Yoga Kusuma diduga menjadi korban penganiayaan di HolyWings, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (4/6) dini hari. Hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

"Pelaku dalam lidik," kata Kapolres Sleman AKBP Ach Imam Rifai kepada detikJateng, Minggu (5/6/2022).

Terkait dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut, Imam mengatakan jajaran Reskrim Polres Sleman telah melakukan pengecekan terhadap korban dan saksi. Hasilnya, korban diketahui terlibat cekcok dengan pengunjung lain yang berujung perkelahian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa berdasarkan keterangan dari saksi, korban dan temannya sebelumnya pada hari Sabtu (4/6) sekira pukul 01.30 WIB berada di Cafe HolyWings Jogja, korban terlibat adu mulut/cekcok dengan pengunjung lain yang berakibat perkelahian dan pengeroyokan terhadap korban di depan Cafe Holywings Jogja," urainya.

Korban kemudian diamankan oleh security pihak cafe Holywings Jogja lalu dibawa ke bagian piket Reskrim Polres Sleman bersama dengan salah satu teman korban.

ADVERTISEMENT

Imam mengatakan, pihaknya masih belum bisa meminta keterangan ke korban karena masih dirawat di rumah sakit.

"Bahwa korban masih dalam penanganan dokter RSUD Sleman dan belum bisa memberikan keterangan," ujarnya.

Sementara itu, polisi juga masih menyelidiki terkait dugaan keterlibatan anggota polisi dalam kejadian tersebut. Bahkan Propam Polda DIY turun tangan.

"Terkait adanya dugaan pemukulan terhadap korban oleh anggota polisi telah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda DIY," terangnya.

Sebelumnya, Bryan Yoga Kusuma diduga menjadi korban penganiayaan. Dalam keterangan yang diterima detikJateng, pihak keluarga korban menyebut ada unsur keterlibatan anggota polisi dalam kejadian itu.

Perwakilan Keluarga Bryan Yoga Kusuma Anung Prajotho mengatakan, akibat penganiayaan itu Bryan mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit.

"Bryan sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sleman," kata Anung dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/6/2022).

Ia menjelaskan kejadian ini bermula pada Jumat (3/6) malam, Bryan bersama beberapa kawannya, Albert Wijaya, Aprio Rabadi, Yogi Adhika Pratistha dan Irawan mengunjungi HolyWings Jogja. Kemudian pada Sabtu (4/6) sekitar pukul 02.00 WIB Bryan terlibat perkelahian dengan seseorang berinisial C di parkiran HolyWings.

Saat itu, C memanggil temannya yang berinisial L yang kemudian mengumpulkan seluruh security, preman, dan tukang parkir untuk memprovokasi Bryan Yoga Kusuma.

"Saat perkelahian, Bryan Yoga Kusuma dihajar kurang lebih selama 1 jam oleh sekitar 20 orang, dan ada juga oknum polisi yang terlibat," kata Anung.

Setelah keadaan agak kondusif, Bryan dan Albert diberikan jalan tengah untuk menyelesaikan masalah ini dengan C dan L di Polres Sleman.

"Saat berada di Polres, Bryan dan Albert terus mendapatkan siksaan dan pukulan," ujarnya.




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads