.webp)
Video rekaman CCTV pengendara motor (pemotor) dipukuli seorang pria di Kota Semarang viral di media sosial. Pelaku pemukulan langsung diamankan polisi dan yang bersangkutan mengaku melakukan aksinya karena kesal spion motornya tersenggol korban.
Dalam video yang beredar terlihat pemotor disetop pengendara motor lain berboncengan tiga. Kemudian salah seorang pemotor memukul korban hingga jatuh bersama motornya. Korban lalu dipukul lagi dan ditendang beberapa kali meski sudah banyak warga yang datang melerai.
Peristiwa itu ternyata terjadi di Jalan Kelud Raya pada 14 Mei 2022 lalu sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku bernama Yosie Amanda Kusuma warga Puspowarno dan dua rekannya, kala itu pulang dengan kondisi mabuk miras dan melaju lawan arah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka minum-minuman keras bersama temannya. Dia lawan arah di Kelud, senggolan dengan korban kemudian dikejar dan korban dipukul membabi buta," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (18/5/2022).
"Korban luka di mata kiri, luka di pipi kanan, luka lecet di tangan dan kaki," imbuhnya.
Korban lalu melapor ke Polrestabes Semarang dan tidak lama kemudian pelaku ditangkap. Kini pelaku dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
"Ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan," tegas Donny.
Di kesempatan yang sama, pelaku Yosie mengaku saat kejadian dia bersama dua temannya dalam kondisi mabuk kemudian melaju lawan arah. Saat korban melintas, spion motornya tersenggol, dan dia langsung mengejar korban.
"Saya mabuk. Lewat lawan arah, yang lawan arah saya. Korban menyerempet kena spion saya. Terus korban bilang, 'piye to, mas'. Saya kejar dan lakukan pemukulan. Saya mukul dan nendang berkali-kali," ujar Yosie.
(ams/rih)
