Polda DIY saat ini telah berhasil menangkap 2 dari 3 pelaku pembakaran seorang mahasiswa asal Jogja, Dimas Toti Putra (21) yang terjadi pada Maret lalu. Mereka sempat kabur usai membakar korbannya hingga terluka parah.
Kedua pelaku yang sudah berhasil ditangkap bernama JR (21) dan ANH (21). Sedangkan seorang pelaku lainnya, ZH, saat ini sudah dalam perjalanan dari Lampung menuju Jogja untuk menyerahkan diri.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, penangkapan kedua tersangka ini sempat mengalami kendala. Selain melarikan diri, para tersangka juga saling menyembunyikan pelaku kejahatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut membuat polisi berencana tidak hanya menerapkan pasal penganiayaan. Polisi akan menjerat mereka dengan pasal berlapis.
"Ini butuh waktu lama sekitar satu bulan, makanya akan kami kenakan Pasal 221 KUHP barang siapa menyembunyikan pelaku kejahatan," kata Ade saat pers rilis di Mapolresta Jogja, Selasa (26/4/2022).
Saat ini, polisi terus memeriksa kedua pelaku untuk memperoleh motif atas kejahatan tersebut. Dalam pemeriksaan, para pelaku mengaku melakukan aksinya dalam pengaruh minuman keras.
"Kejadiannya, saat itu korban ada di rumah, didatangi oleh ketiga pelaku. Didatangi, berempat ngobrol di dalam rokok sambil merokok. Kemudian, dalam obrolan itu terjadi perdebatan, perselisihan, JR dengan korban DT. Tersangka JR berkelahi. Tersangka JR mencekik dan memukul korban," katanya.
Dalam perkelahian itu, kata Ade, JR sempat melihat botol air mineral berisi bensin. Kemudian ia melihat di sekitar situ ada korek gas.
"JR pun mengambil botol air mineral itu. Lalu menyiramkan BBM yang ada di dalam botol itu ke tubuh korban. Lalu, JR mengambil korek api dan membakar lengan kiri sampai akhirnya terbakar seluruh tubuh. Mereka kabur menggunakan sepeda motor tersangka AN dan dikemudikan ZH," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa warga Mergangsan, Kota Jogja, Dimas Toti Putra (21) harus mendapatkan perawatan intensif sejak 23 Maret silam di RSUP Dr Sardjito. Dimas mengalami luka bakar 80 persen karena sengaja dibakar tiga temannya pada 23 Maret lalu di rumahnya, Mergangsan, Kota Jogja.
Kisah Dimas ini viral setelah diunggah akun Twitter @bilal1878 yang kemudian menjadi topik pembahasan di twitter. Berikut ini tweet dari Bilal.
"hallo temen2 twitter, ada berita sedih dari jogja. Dimas, mahasiswa UTY dibakar hidup-hidup sama 3 orang temannya dan ditinggal kabur, kronologi akan saya share di thread ini, minta tolong dishare ya @Upil_Jaran2 @Muthia911 @JogjaUpdate @merapi_uncover @BuruhYogyakarta https://t.co/HXKX6eFGT0".
Pelaku pembakaran diketahui adalah teman korban yang datang untuk membeli knalpot milik korban. Tapi karena knalpot sudah dijual ke pembeli yang menawar lebih tinggi, pelaku marah.
(ahr/aku)