Abu Rizal Bakri dan Temannya Ditangkap Polres Klaten, Ini Gegaranya

Abu Rizal Bakri dan Temannya Ditangkap Polres Klaten, Ini Gegaranya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 19 Apr 2022 13:15 WIB
Polres Klaten jumpa pers kasus pengeroyokan, Selasa (19/4/2022).
Polres Klaten jumpa pers kasus pengeroyokan, Selasa (19/4/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Dua pria Klaten, Abu Rizal Bakri (19) dan Bagus Sukoco (20), ditangkap polisi. Keduanya ditangkap setelah mengeroyok korban inisial D (20) yang juga warga Klaten.

"Motifnya pelaku secara bersama melakukan kekerasan terhadap korban karena dendam pada kelompok korban, dulunya pernah ada gesekan," kata Wakapolres Klaten Kompol Sumiarta saat jumpa pers di kantornya, Selasa (19/4/2022).

Dijelaskan Sumiarta, aksi pengeroyokan yang dilakukan kedua pelaku terjadi di jalan ke arah RSD Bagas Waras, Desa Buntalan, Klaten Selatan, Minggu (10/4) sekitar pukul 07.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian hari Minggu (10/4/2022) sekitar pukul 07.00 WIB. Karena dendam pada kelompok korban sehingga tersangka melakukan pengeroyokan," papar Sumiarta.

Akibat aksi pengeroyokan itu, korban mengalami luka. Para tersangka dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

ADVERTISEMENT

"Pasal 170 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara selama-lamanya 5 tahun. Barang bukti kita amankan dua motor, kaus, celana dan lainnya," imbuh Sumiarta.

Di kesempatan yang sama, Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten Iptu Eko Pujiyanto menjelaskan pengeroyokan disebabkan gesekan di jalan. Awalnya korban bertemu rombongan pelaku.

"Awalnya korban bertemu rombongan pelaku, kemudian korban bleyer sepeda motor. Kemudian kelompok pelaku berputar arah dan menjegal sepeda motor korban sampai jatuh lalu memukuli korban," jelas Eko.

Saat beraksi, jelas Eko, kedua pelaku sadar dan tidak mabuk. Mereka melakukan spontan tanpa alat sehingga bukan klithih.

"Ini bukan klithih tapi spontanitas dengan tangan kosong. Pelakunya yang baru kita tangkap dua, yang dua orang masih dalam pengejaran," lanjut Eko.

Sementara itu, Abu Rizal mengatakan kejadian itu spontan dan dia mengaku tidak saling kenal. Persoalannya karena korban bleyer sepeda motor.

"Korban bleyer motor, saya tidak kenal. Setelah bleyer kita putar balik, tapi yang menganiaya yang rombongan depan dulu, saat itu kita sekitar 50 orang," ungkap Abu Rizal Bakri yang dihadirkan dalam jumpa pers.




(rih/ahr)


Hide Ads