Hendak Buang Sampah, Warga Pati Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus

Hendak Buang Sampah, Warga Pati Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 19 Apr 2022 12:46 WIB
Little toes, baby feet wrapped in a heart blanket
Ilustrasi bbayi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Axiara)
Pati -

Warga di Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dikejutkan penemuan bayi perempuan di dalam kardus. Saat ditemukan, bayi dalam kondisi sehat.

"Kondisi tali pusar bayi jenis kelamin perempuan masih menyatu dengan plasenta, bayi dalam keadaan sehat," kata Kasi Humas Polres Pati Iptu Sukarno dalam keterangan tertulis kepada wartawan di Pati, Selasa (19/4/2022).

Sukarno mengatakan bayi perempuan itu diperkirakan baru dilahirkan. Bayi tersebut memiliki berat badan 2,8 kilogram dan tinggi badan 47 sentimeter. Disebutkan bayi ini kini tengah dirawat di rumah warga Desa Triguno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memiliki ciri-ciri jenis kelamin perempuan, umur bayi diperkirakan kurang lebih 3-4 jam, berat badan 2,8 kilogram, tinggi badan 47 sentimeter, lingkar dada 37 sentimeter dan lingkar kepala 32 sentimeter," terang dia

"Untuk sementara bayi dirawat dan diasuh oleh saudara Kadirun Desa Triguno Kecamatan Pucakwangi," sambung Sukarno.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan penemuan bayi ini bermula ketika ada warga yang akan membuang sampah sekira pukul 05.00 WIB tadi. Dijelaskan saksi ini melihat kardus di depan kandang ternaknya. Setelah dibuka ternyata di dalam berisi bayi.

Selanjutnya warga melaporkan kepada perangkat desa. Bayi itu pun sempat dibawa ke puskesmas untuk dilakukan perawatan medis. Warga juga mencoba mencari tahu siapa warga Triguno yang melahirkan, namun tidak didapati warga yang melahirkan. Warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

"Bahwa pada hari Selasa (19/4) sekira pukul 05.00 WIB, saat saksi satu hendak membuang sampah melihat sebuah kardus di depan kandang ternaknya, kemudian setelah dilihat kardus tersebut berisi bayi," terang dia.

"Kemudian pelapor berusaha mencari informasi dari warga Desa Triguno yang kemungkinan melahirkan seorang bayi tersebut, namun informasi yang didapat dari warga belum ada yang mengetahui. Kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pucakwangi untuk proses lebih lanjut," imbuh Sukarno.




(rih/ahr)


Hide Ads