Mayat seorang remaja belasan tahun ditemukan di pekarangan kosong di Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Mayat dengan kondisi penuh luka itu diduga adalah pelajar SMK yang menjadi korban tawuran.
Mayat remaja itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga akan menjemur pakaian di halaman. Warga melihat tubuh seseorang tergeletak di pekarangan yang tak jauh dari tempatnya menjemur pakaian.
Melihat itu, ia langsung berteriak meminta tolong warga lainnya. Sontak teriakan tersebut membuat warga berdatangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat warga mengecek, ternyata korban sudah meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi luka. Warga kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke polisi.
"Tadi pas lagi menjemur pakaian di pekarangan sebelah melihat ada seseorang tergeletak. Karena takut, saya lari sambil berteriak minta tolong," tutur Turiyah (40), warga yang kali pertama menemukan mayat tersebut, kepada detikJateng, Sabtu (16/4/2022).
Polisi yang mendapatkan laporan kemudian mengungkap identitas mayat tersebut. Korban adalah Ahmad Adi Santoso (17), warga RT 08/ RW 01 Desa Kedunguter, Brebes.
Remaja yang masih berstatus pelajar SMK ini, diduga tewas akibat menjadi korban tawuran dari dua kelompok. Hingga kini, polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut.
"Kami masih terus lidik kasus ini. Hasil sementara, identitas korban sudah diketahui. Korban ini tewas akibat tawuran. Korban juga masih berstatus pelajar di SMK swasta di Brebes," terang Kanit Reskrim Polsek Brebes, Iptu Iwan Sujarwadi.
"Kondisi korban ini mengalami luka bacok dan sayatan di tubuhnya dari senjata tajam," imbuhnya.
(aku/aku)