Pelajar SMK di Brebes Tewas Penuh Luka, Polisi: Korban Tawuran

Pelajar SMK di Brebes Tewas Penuh Luka, Polisi: Korban Tawuran

Imam Suripto - detikJateng
Sabtu, 16 Apr 2022 20:11 WIB
Warga menunjukkan lokasi penemuan mayat pelajar SMK diduga korban tawuran, Sabtu (16/4/2022).
Warga menunjukkan lokasi penemuan mayat pelajar SMK diduga korban tawuran, Sabtu (16/4/2022). (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Brebes -

Mayat seorang remaja belasan tahun ditemukan di pekarangan kosong di Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Mayat dengan kondisi penuh luka itu diduga adalah pelajar SMK yang menjadi korban tawuran.

Mayat remaja itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga akan menjemur pakaian di halaman. Warga melihat tubuh seseorang tergeletak di pekarangan yang tak jauh dari tempatnya menjemur pakaian.

Melihat itu, ia langsung berteriak meminta tolong warga lainnya. Sontak teriakan tersebut membuat warga berdatangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat warga mengecek, ternyata korban sudah meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi luka. Warga kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke polisi.

"Tadi pas lagi menjemur pakaian di pekarangan sebelah melihat ada seseorang tergeletak. Karena takut, saya lari sambil berteriak minta tolong," tutur Turiyah (40), warga yang kali pertama menemukan mayat tersebut, kepada detikJateng, Sabtu (16/4/2022).

ADVERTISEMENT

Polisi yang mendapatkan laporan kemudian mengungkap identitas mayat tersebut. Korban adalah Ahmad Adi Santoso (17), warga RT 08/ RW 01 Desa Kedunguter, Brebes.

Remaja yang masih berstatus pelajar SMK ini, diduga tewas akibat menjadi korban tawuran dari dua kelompok. Hingga kini, polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut.

"Kami masih terus lidik kasus ini. Hasil sementara, identitas korban sudah diketahui. Korban ini tewas akibat tawuran. Korban juga masih berstatus pelajar di SMK swasta di Brebes," terang Kanit Reskrim Polsek Brebes, Iptu Iwan Sujarwadi.

"Kondisi korban ini mengalami luka bacok dan sayatan di tubuhnya dari senjata tajam," imbuhnya.




(aku/aku)


Hide Ads