Wanita Tergantung di Pekalongan Tewas Tak Wajar, Polisi Periksa Saksi

Wanita Tergantung di Pekalongan Tewas Tak Wajar, Polisi Periksa Saksi

Robby Bernardi - detikJateng
Rabu, 13 Apr 2022 20:22 WIB
Polres Pekalongan Kota
Foto: Robby Bernardi/detikJateng Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Ahmad Masdar Tohari
Pekalongan -

Kematian seorang wanita beranak satu, Nurmawati (35) warga Desa Keradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, masih misterius. Kendati dilaporkan gantung diri, namun polisi menemukan sejumlah kejanggalan.

Polisi menduga mayat dengan luka jeratan di leher itu bukan aksi gantung diri. Dalam pemeriksaan, polisi juga menemukan luka lain di jasad wanita itu.

Kasat Rreskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan pada saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk terhadap sejumlah saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih periksa saksi-saksi," kata Ahmad kepada detikJateng, Rabu (13/4/2022).

Pihaknya memeriksa beberapa saksi dalam peristiwa itu. Beberapa di antaranya berasal dari warga di sekitar, kerabat dan termasuk juga suami korban.

ADVERTISEMENT

"Hasilnya nanti ya, masih kita dalami semuanya," kata Ahmad Masdar Tohari.

Salah satu kerabat korban, Suciati mengaku melihat ada beberapa kejanggalan terkait kematian wanita tersebut. Dia mengaku melihat sendiri adanya beberapa luka di tubuh korban.

"Setelah sampai di rumah (korban), Nurmawati sudah terbujur kaku dan ditutupi selendang. Terus saya melihat ada bekas seperti luka di leher," kata dia.

Suciati mengaku sempat bertanya penyebab kematian kepada keluarga suami korban. Namun dia tidak memperoleh jawaban.

"Saya curiga dengan adanya tanda-tanda itu. Kondisinya di leher memar dan di bawah mata itu luka, terus kepalanya juga," katanya.

Ia mengakui selama ini mendengar hubungan pasangan suami istri yang sudah menikah empat tahun dan dikaruniai satu anak tersebut, kurang harmonis.




(ahr/ams)


Hide Ads