"Tadi malam kita menerima laporan ada warga yang meninggal tapi tidak wajar. Setelah kita cek, tidak wajar," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Ahmad Masdar Tohari kepada detikJateng, Rabu (13/4/2022).
Ahmad menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, jasad korban tidak memiliki ciri-ciri orang yang bunuh diri. Selain itu juga ditemukan sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban.
"Namun setelah kita lihat kalau ciri-ciri orang bunuh diri tidak seperti itu. Dari hasil pemeriksaan dan kejadian perkara, kita simpulkan bahwa korban meninggal karena kejerat, bukan karena gantung diri," ungkapnya.
Dari temuan tersebut pihaknya kemudian meminta jasad korban untuk dibawa ke RSUD Bendan, Kota Pekalongan, guna dilakukan autopsi oleh tim dokter forensik Polda Jateng.
Kasus ini sendiri masih dalam penanganan Satreskrim Polres Pekalongan Kota.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita warga Desa Keradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan disebut tewas tergantung kemarin. Keluarga menduga kematian korban tidak wajar.
Korban Nurmawati (35) ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya pada Selasa (12/4) malam. Pengakuan suaminya, M Sholeh (35), korban ditemukan tewas menggantung di dalam rumahnya.
Perwakilan keluarga korban, Suciati, menyebut pihaknya merasa ada kejanggalan dari kematian anggota keluarganya itu. Dia mengaku mengetahui saudarinya itu meninggal dari utusan suami korban.
(rih/ams)